Pertamini Ilegal Marak, Pertamina Didorong Perbanyak SPBU Mini

Jum'at, 08 Mei 2020 - 15:08 WIB
loading...
Pertamini Ilegal Marak,...
Pertamina didorong perbanyak SPBU Mini di daerag untuk menahan maraknya SPBU ilegal Pertamini. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendorong PT Pertamina (Persero) memperbanyak SPBU Mini untuk menekan semakin maraknya penjualan bahan bakar minyak (BBM) Pertamini hingga pelosok daerah. Sejauh ini, Pertamini tergolong ilegal karena tidak memiliki izin usaha niaga umum.

"Pertamini merupakan badan usaha yang tidak punya izin usaha niaga umum sehingga solusi kami mendorong Pertamina memperbanyak SPBU Mini di daerah," ujar Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Menurut dia, solusi itu ditawarkan karena institusi tersebut tidak mempunyai wewenang untuk menindaktegas bagi masyarakat yang mendirikan Pertamini ilegal. Pasalnya sesuai aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) objek pengawasan BPH Migas hanya mengawasi badan usaha yang mempunyai izin niaga umum. "Mengawasi Pertamini ini bukan wilayah kami lebih kepada pengawasan pihak kepolisian dan pemerintah daerah," tandas dia.

Pihaknya menyebut pembangunan SPBU Mini melalui badan usaha pemegang izin usaha niaga telah berjalan di sejumlah daerah. Pihaknya menyebut pembangunan SPBU Mini paling banyak dilakukan di wilayah Jawa Barat yakni di Tasikmalaya, Sukabumi dan Puwakarta. "Rata-rata volume yang dibutuhkan SPBU Mini tersebut mencapai 100-400 juta kiloliter," kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini pembangunan SPBU Mini paling banyak dilakukan oleh ExxonMobil bekerja sama dengan IndoMobil. Kolaborasi tersebut telah membangun hampir 100 unit SPBU Mini atau lebih banyak dibandingkan Pertamina masih dibawah 50 unit SPBU Mini. Sebab itu, pihaknya menginstruksikan supaya Pertamina memperbanyak SPBU Mini agar mampu bersaing dengan Pertamini ilegal.

"Kalau ini berjalan dengan baik akan membangun skala ekonomi di kampung-kampung sehingga Pertamini akan habis dengan sendirinya karena harganya di bawah badan usaha. Termasuk keuntungan yang diperloleh mencapai 30 ton per hari," kata dia.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengamat: Cegah Pertalite...
Pengamat: Cegah Pertalite Bocor ke Pertamini Agar Pertashop Tak Mati Suri
Bisnis Pertashop Oleng...
Bisnis Pertashop Oleng Digempur Pertamini, Pertamina Siapkan Strategi
Mengenal Subholding...
Mengenal Subholding Pertamina Sektor Hulu Beserta Deretan Anak Perusahaannya
BPH Migas Ganti Pimpinan,...
BPH Migas Ganti Pimpinan, Begini Nasib Bakrie di Proyek Cisem
Lantik Ketua dan Komite...
Lantik Ketua dan Komite BPH Migas, Menteri ESDM Pesan Hal Ini
10 Ribu Pertashop Bakal...
10 Ribu Pertashop Bakal Dibangun di 2021, Cek Realisasinya
Erick Haramkan Pertamina...
Erick 'Haramkan' Pertamina Taruh Duit Sepeser pun di Pertashop
Dampak Eksternal Pengaruhi...
Dampak Eksternal Pengaruhi Kinerja PGN 2020
Tambah Gesit, Jualan...
Tambah Gesit, Jualan Bensin Pertashop Mengwi Tembus 1000 Liter
Rekomendasi
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
Dari Rumah Tak Layak...
Dari Rumah Tak Layak Huni, Menuju Panggung Impian, MNCTV Hadirkan Program Hiburan Penuh Harapan dan Kejutan
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Berita Terkini
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
1 jam yang lalu
Profesi Penilai Didorong...
Profesi Penilai Didorong Lebih Adaptif Hadapi Era Revolusi Industri 5.0
1 jam yang lalu
Wakil ICC Indonesia...
Wakil ICC Indonesia Ikut Bahas Amandemen Rancangan Aturan Arbitrase internasional
1 jam yang lalu
Dihantam Tarif Trump,...
Dihantam Tarif Trump, Arus Modal Keluar dari Indonesia Capai Rp46,7 Triliun
1 jam yang lalu
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
2 jam yang lalu
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
2 jam yang lalu
Infografis
Kapal Ikan Ilegal Tak...
Kapal Ikan Ilegal Tak Lagi Ditenggelamkan tapi Dihibahkan ke Nelayan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved