Angka Pengangguran Sudah Tembus 9 Juta, Begini Tanggapan Menaker

Jum'at, 06 November 2020 - 16:28 WIB
loading...
Angka Pengangguran Sudah Tembus 9 Juta, Begini Tanggapan Menaker
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di sela-sela kunjungan kerjanya di Sidoarjo. Foto/Michelle Natalia
A A A
SIDOARJO - Angka pengangguran menurut data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat sebanyak 9,7 juta orang. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa sebelumnya, prediksi pengangguran tahun 2019 itu mencapai 7,50 juta orang.

"Bulan Februari 2020 pengangguran kita turun menjadi 6,9 juta orang. Karena pandemi Covid-19, ini data yang ada di Kemnaker yang terdata ada 2,1 juta orang," ujar Ida di sela kunjungan kerjanya di Sidoarjo, Jumat (6/11/2020).

(Baca Juga: Banyak Pengangguran Minim Skill Jadi Alasan Ada Pelatihan Kartu Prakerja) Dia mengakui, angka pengangguran ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi karena pandemi Covid-19 ini berdampak sangat besar terhadap sektor ketenagakerjaan. "Kita banyak melakukan mitigasi untuk mengatasi dampak dari Covid-19 ini, program-program yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya ada di Kemnaker, tapi juga di luar Kemnaker," terangnya.

Program-program tersebut antara lain program padat karya yang diperluas, seperti program padat karya yang ada Kementerian PUPR dan Kementerian Desa.

"Di Kemnaker sendiri, di samping kita terus melakukan program peningkatan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan, kami juga memperluas kegiatan perluasan kesempatan kerja, memperbanyak pelatihan-pelatihan kewirausahaan untuk mengisi kekosongan banyaknya kesempatan kerja yang berkurang, pasar kerja yang belum begitu optimis, maka pilihan yang kita dorong memperbanyak pelatihan-pelatihan kewirausahaan," papar Ida.

(Baca Juga: Pengangguran Meningkat Jadi 9,77 Juta Orang Akibat Pandemi, BPS Kasih Rinciannya)

Untuk menangani Covid-19 ini, Kemnaker juga memberikan program jaring pengaman sosial, program padat karya produktif, padat karya infrastruktur, dan pelatihan kewirausahaan baik yang dilakukan di BLK maupun yang dilakukan secara langsung kelompok masyarakat.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2969 seconds (0.1#10.140)