Akses Peluang Kerja Semakin Mudah

Sabtu, 07 November 2020 - 08:00 WIB
loading...
A A A
"Untuk mewujudkan empat tujuan SDK, diperlukan langkah strategis lebih lanjut antara lain sosialisasi kebijakan SDK terhadap pihak-pihak terkait, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksana kebijakan SDK dan penyusunan perangkat SDK sesuai prinsip satu data Indonesia. Misalnya daftar data, standar data, metadata dan lainnya," ujarnya.

Menaker berharap perangkat SDK seperti pengarah satu data ketenagakerjaan, kordinator forum satu data ketenagakerjaan, walidata dan produsen data dengan dukungan penuh dari forum satu data Indonesia dan pembina data statistik, segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan kebijakan SDK ini. (Baca juga: Perkuat Imunitas dengan Konsumsi Buha)

Salah satu peserta gelombang kedua Kartu Prakerja I, Putu Agus Sanjaya Diputra (31) asal Bali kini sudah mampu memiliki usahanya sendiri berkat pelatihan dan insentif yang diberikan program Kartu Prakerja.

Agus bekerja di online travel Agent akibat pandemi, pariwisata mengalami dampak terparah hingga pada Maret 2020 Agus dipecat dari kantornya.

Beruntung, sebulan kemudian sudah mengikuti pelatihan di Prakerja, dia memilih platform Pintaria "Asiknya Membangun Bisnis". Agus mulai termotivasi untuk membangun bisnisnya sendiri. Tidak ingin terpuruk dalam keadaan. Setelah mendapat insentif sebesar Rp 600.000 bulan selanjutnya dia mulai merintis usaha membuat dupa.

"Saya memilih usaha dupa karena masyarakat Bali mayoritas agama Hindu dan dupa merupakan kebutuhan karena setiap hari kita sembahyang menggunakan dupa. Selain itu dupa juga barang yg tidak mudah rusak," ungkap Agus

Dengan modal Rp 500.000 dia membeli stik mentah lalu dia hanya mengisi isi aroma dupa serta packing. Aroma dupa yang ditawarkan Agus bermacam-macam mulai harum cendana, madu, akasia, gaharu, lotus dan masih banyak lagi. Madu menjadi wangi favorit dengan penjualan terbanyak. Jika memasuki hari raya Galungan atau Kuningan dupa miliknya bisa laku hingga 60 kg dalam sebulan. (Baca juga: Kampanye Tatap Muka Meningkat, Kampanye Daring Turun)

Dari pelatihan yang diikuti, banyak hal yang dipelajarinya mulai langkah-langkah hingga untung rugi memulai usaha sehingga dia bisa memperhitungkan setiap langkah yang akan diambil. Agus pun kini semakin siap menjadi wirausahawan, siap dengan segala tantangan mulai dari kompetitor yang semakin banyak hingga bahan baku yang semakin mahal.

Tidak puas dengan pelatihan pertama yang diikuti, rencananya karena saldo biaya pelatihan dari Kartu Prakerja masih tersisa, Agus akan kembali mengambil paket pelatihan yang berhubungan dengan penjuln online. "Selama ini sudah jualan di Facebook, saya ingin meningkatkan penjualan di online mungkin dengan media sosial lain atau cara-cara di Facebook yang belum saya tahu," ucapnya semangat.

Program Kartu Prakerja merupakan suatu ekosistem yang memungkinkan peserta untuk melakukan skilling, reskilling atau upskilling. Hal ini dilakukan melalui lebih dari 1.500 pelatihan yang menyediakan beragam jenis pelatihan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8426 seconds (0.1#10.140)