Soal Pengembalian Dana Nasabah Maybank Rp20 Miliar, Hotman: Masa Bayar Begitu Saja

Senin, 09 November 2020 - 15:30 WIB
loading...
Soal Pengembalian Dana...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) telah buka-bukaan soal raibnya dana nasabah sebesar Rp20 miliar. Lalu apakah Maybank akan mengembalikan uang nasabah? ( Baca juga:Kasus Maybank: Gara-Gara Korban Lapor ke Media, Hotman Paris pun Buka Suara )

Pengacara Maybank Indonesia Hotman Paris memberikan penjelasan soal nasib uang nasabah yang hilang itu. Menurutnya kasus ini berbeda dengan kasus pembobolan bank lain. Kalau pembobolan seperti Citibank, pelakunya ambil uang selesai. Dalam kasus seperti itu memang bank tidak ada pilihan, harus mengganti kerugian dari nasabah.

"Tapi ini kasusnya beda. Pasalnya kita tidak mengetahui persis siapa yang terlibat dan kita tidak menuduh. Sampai hari ini yang baru ngaku terlibat hanya si A, pimpinan cabang Maybank Indonesia di Cipulir. Bahkan diduga si A ada transfer ke berbagai orang. Ini pertanyaan, siapa yang terlibat dalam praktik bank ini. Kita serahkan kepada penyidik Mabes Polri," ujar Hotman dalam konfrensi pers di Jakarta Utara, Senin (9/11/2020).

Hotman melanjutkan, pihak Maybank masih menunggu proses hukum untuk mengembalikkan uang nasabah tersebut, karena ini bukan pembobolan seperti yang normal yang langsung diambil dari rekening nasabah. Jika kasusnya seperti itu, sewajarnya bank langsung mengganti.

"Tapi kalau melihat keanehan yang melibatkan rekening-rekening yang sekarang protes, bagaimana sikap bank seharusnya. Berarti kan harus diselidiki dulu siapa yang terlibat," ungkap dia.

Dia menambahkan, kasus ini sudah mulai berjalan dari bulan Mei, makanya ini bukan kasus yang baru. Pasalnya, Maybank benar-benar bertekad bahwa kasus ini harus jelas dulu, apa motivasi keanehan tersebut. ( Baca juga:Bali Rencana Buka Kembali Penerbangan Internasional Mulai 1 Desember )

"Jadi, kalau memang benar (terbukti Maybank harus bayar) ya Maybank akan bayar. Tapi kalau memang diduga ada orang-orang lain terlibat, masa bayar begitu saja," tandas dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)