Ada Vaksin Pfizer, Ekonomi Bakal Meroket Tahun Depan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vaksin yang tengah diuji klinis oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer dan mitra mereka dari Jerman, BioNTech, diklaim dapat mencegah infeksi Covid-19 hingga 90%. Hal ini bisa membuat ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih baik.
Ekonom Core Yusuf Rendy mengatakan adanya vaksin ini memang bisa menambah confidence masyarakat terutama kelas pendapatan menengah atas dalam melakukan aktifitas ekonomi. Dengan adanya vaksin ini, kelompok tersebut bisa lebih leluasa dalam melakukan konsumsi dan pada muaranya akan mendorong ekonomi.
"Namun besar kemungkinan, ini baru bisa terjadi tahun depan karena adanya vaksin, harus diuji coba dulu keamanannya, kemudian harus terdistribusi dulu yang tentu memerlukan waktu," kata Yusuf saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (11/11/2020).
Menurut dia apabila vaksin tersebut bisa segera disuntikan tahun depan maka ekonomi segera bangkit segera keluar dari jurang resesi. "Berita vaksin Pfizer tentu menggembirakan kita semua," ujarnya. Namun demikian, pemerintah juga tidak boleh gegabah harus menunggu hasil uji akhir dari produk kesehatan tersebut supaya tidak merugikan masyarakat.
Pihaknya juga tidak mempersoalkan asal muasal produksi vaksin, yang terpenting ampuh menangkal virus corona. "Kita tidak peduli vaksinnya dari mana yanh paling cepat bisa kita gunakan itu yang seharusnya kita utamakan. Vaksin dari Amerika untuk kita impor perlu proses panjang dan harus kita test lagi," tandasnya.
Ekonom Core Yusuf Rendy mengatakan adanya vaksin ini memang bisa menambah confidence masyarakat terutama kelas pendapatan menengah atas dalam melakukan aktifitas ekonomi. Dengan adanya vaksin ini, kelompok tersebut bisa lebih leluasa dalam melakukan konsumsi dan pada muaranya akan mendorong ekonomi.
"Namun besar kemungkinan, ini baru bisa terjadi tahun depan karena adanya vaksin, harus diuji coba dulu keamanannya, kemudian harus terdistribusi dulu yang tentu memerlukan waktu," kata Yusuf saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (11/11/2020).
Menurut dia apabila vaksin tersebut bisa segera disuntikan tahun depan maka ekonomi segera bangkit segera keluar dari jurang resesi. "Berita vaksin Pfizer tentu menggembirakan kita semua," ujarnya. Namun demikian, pemerintah juga tidak boleh gegabah harus menunggu hasil uji akhir dari produk kesehatan tersebut supaya tidak merugikan masyarakat.
Pihaknya juga tidak mempersoalkan asal muasal produksi vaksin, yang terpenting ampuh menangkal virus corona. "Kita tidak peduli vaksinnya dari mana yanh paling cepat bisa kita gunakan itu yang seharusnya kita utamakan. Vaksin dari Amerika untuk kita impor perlu proses panjang dan harus kita test lagi," tandasnya.
(nng)