Warren Buffet Borong Saham Farmasi, Mau Ikutan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Miliarder kawakan Warren Buffet melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathaway Inc telah menggelontorkan investasi baru di perusahaan farmasi raksasa di Amerika Serikat (AS) .
Langkah ini dinilai bisa menambah pundi-pundi kekayaan Buffet karena sektor farmasi termasuk yang berhasil mengeruk cuan di masa pandemi Covid-19 .
Mengutip laporan Reuters, Selasa (17/11/2020), dalam file yang diserahkan kepada regulator pasar modal AS tertanggal 30 September lalu, Berkshire total membelanjakan dana sekotar USD5,7 miliar (sekitar Rp80 triliun) untuk membeli saham-saham perusahaan farmasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak USD1,8 miliar (sekitar Rp25 triliun) dialokasikan masing-masing untuk membeli saham Abbvie Inc, Bristol-Myers Squibb Co, Merck & Co. Selain itu Buffet juga membenamkan investasi di Pfizer Inc senilai USD136 juta (sekitar Rp2 triliun).
( )
Diketahui, Pfizer merupakan produsen vaksin Covid-19 yang telah melewati fase uji klinis dan diklaim bisa mencegah penularan virus korona hingga 90%. Sementara Merck & Co sudah melakukan uji klinis fase 1 dan 2.
Nilai investasi baru puluhan triliun yang digelontorkan Buffet, hanya sebagian kecil dibanding total portofolio Berkshire’s yang mencapai USD245,3 miliar (sekitar Rp3.434 triliun).
“Covid-19 telah membuat kami berpikir berbeda tentang perawatan kesehatan. Sektor ini menjadi lebih efisien karena produsen-produsen obat besar bermitra dengan pesaingnya yang lebih kecil. Anda akan selalu membutuhkan perusahaan dengan skala manufaktur dan distribusi termasuk vaksin di lingkup global,” kata James Amstrong, president of Henry H Armstrong & Associates di Pittsburgh, yang memilliki saham Berkshire dikutip Reuters.
( )
Pihak Berkshire sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi korporasi tersebut. Sepanjang kuartal III/2020, Berkshire tercatat memiliki saham di sejumlah perusahaan seperti T-Mobile US Inc dengan nilai USD276 juta.
Pada saat yang sama perusahaan investasi itu menjual beberapa portofolio di perusahana ritel Costco Wholesale Corp senilai USD1,3 miliar. Buffet juga menurunkan porsi investasinya di sektor keuangan seperti JPMorgan Chase, Wells Fargo, PNC and M&T.
Langkah ini dinilai bisa menambah pundi-pundi kekayaan Buffet karena sektor farmasi termasuk yang berhasil mengeruk cuan di masa pandemi Covid-19 .
Mengutip laporan Reuters, Selasa (17/11/2020), dalam file yang diserahkan kepada regulator pasar modal AS tertanggal 30 September lalu, Berkshire total membelanjakan dana sekotar USD5,7 miliar (sekitar Rp80 triliun) untuk membeli saham-saham perusahaan farmasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak USD1,8 miliar (sekitar Rp25 triliun) dialokasikan masing-masing untuk membeli saham Abbvie Inc, Bristol-Myers Squibb Co, Merck & Co. Selain itu Buffet juga membenamkan investasi di Pfizer Inc senilai USD136 juta (sekitar Rp2 triliun).
( )
Diketahui, Pfizer merupakan produsen vaksin Covid-19 yang telah melewati fase uji klinis dan diklaim bisa mencegah penularan virus korona hingga 90%. Sementara Merck & Co sudah melakukan uji klinis fase 1 dan 2.
Nilai investasi baru puluhan triliun yang digelontorkan Buffet, hanya sebagian kecil dibanding total portofolio Berkshire’s yang mencapai USD245,3 miliar (sekitar Rp3.434 triliun).
“Covid-19 telah membuat kami berpikir berbeda tentang perawatan kesehatan. Sektor ini menjadi lebih efisien karena produsen-produsen obat besar bermitra dengan pesaingnya yang lebih kecil. Anda akan selalu membutuhkan perusahaan dengan skala manufaktur dan distribusi termasuk vaksin di lingkup global,” kata James Amstrong, president of Henry H Armstrong & Associates di Pittsburgh, yang memilliki saham Berkshire dikutip Reuters.
( )
Pihak Berkshire sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi korporasi tersebut. Sepanjang kuartal III/2020, Berkshire tercatat memiliki saham di sejumlah perusahaan seperti T-Mobile US Inc dengan nilai USD276 juta.
Pada saat yang sama perusahaan investasi itu menjual beberapa portofolio di perusahana ritel Costco Wholesale Corp senilai USD1,3 miliar. Buffet juga menurunkan porsi investasinya di sektor keuangan seperti JPMorgan Chase, Wells Fargo, PNC and M&T.
(ind)