Catat Nilai Transaksi Rp490 Triliun, Sektor Properti Menunjukkan Pemulihan

Selasa, 17 November 2020 - 19:11 WIB
loading...
Catat Nilai Transaksi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Investasi properti di Asia Pasifik menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada kuartal ketiga tahun 2020. Tanda-tanda itu di antaranya nilai transaksi langsung yang mencapai USD35 miliar (Rp490 triliun, kurs Rp14.000) periode Juli hingga September 2020. Lalu, volume transaksi meningkat sebesar 35% dibanding kuartal lalu, meski realisasi pada kuartal ketiga turun sebesar 19% dibanding tahun lalu.

Jones Lang Lasalle (JLL), perusahaan financial dan profesional dalam bidang real estate, melansir geliat investasi di kuartal ketiga didorong oleh peningkatan aktivitas di sejumlah pasar Asia Utara, terutama di China (-10% year-on-year), Korea Selatan (-2% year-on-year) dan Jepang (-18% year-on-year). ( Baca juga:Terobosan Jitu Bisnis Properti pada Masa Pandemi )

Kegiatan transaksional meningkat seiring dimulainya kembali aktivitas ekonomi di masing-masing negara. Secara bersamaan, Tokyo dan Seoul muncul sebagai dua kota teratas di dunia untuk investasi di tahun berjalan 2020.

"Pertanda utama dimulainya kembali aktivitas investasi muncul pada kuartal ketiga, dengan volume investasi yang meningkat di China, Korea, dan Jepang. Sementara ketidakpastian akan tetap ada di masa mendatang. Namun kami percaya bahwa penurunan aktivitas transaksi telah mencapai titik terendah dan kami optimistis untuk kuartal keempat akan terus bertumbuh," kata Stuart Crow, CEO, Capital Markets, Asia Pacific, JLL dalam rilis resminya di Jakarta, Selasa (17/11/2020). ( Baca juga:Demo Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Polres Jakpus dan Satpol PP Bakal Beri Sanksi Tegas )

Sementara di Indonesia, sektor logistik tetap menjadi fokus para investor sebagai sektor yang menunjukkan kinerja kuat selama masa pandemi Covid-19. Kepala Riset JLL Indonesia James Tylor mengatakan, para pengembang akan tetap aktif di sektor perumahan.

“Baik pengembang lokal maupun internasional kemungkinan besar tetap aktif di sektor perumahan, sementara sektor pusat data terus menarik minat investor sebagai kelas aset yang sedang berkembang,” pungkas James Taylor.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Danantara dan Qatar...
Danantara dan Qatar Sepakat Bentuk Dana Investasi Bersama, Nilainya Tembus Rp64 Triliun
Qatar Komit Investasi...
Qatar Komit Investasi Rp33,5 Triliun ke Danantara, Prabowo: Sangat Antusias
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Rekomendasi
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto, Guntur Romli: Ada Upaya Kotor
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Pengakuan Pahit Raja...
Pengakuan Pahit Raja Charles III Jelang Menikah dengan Putri Diana, Akui Tak Cinta
Berita Terkini
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Menjulang Nyaris Rp2 Juta per Gram
8 menit yang lalu
IHSG Dibuka Hijau Hari...
IHSG Dibuka Hijau Hari Ini, Naik ke Level 6.444
29 menit yang lalu
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
49 menit yang lalu
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
2 jam yang lalu
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
3 jam yang lalu
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
14 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved