Genjot Daya Saing Sektor IKM, Ekosistem Startup Dibentuk

Kamis, 19 November 2020 - 06:12 WIB
loading...
Genjot Daya Saing Sektor...
Kemenperin aktif memacu pertumbuhan usaha rintisan (startup) agar dapat menopang pengembangan sektor industri di dalam negeri, termasuk industri kecil menengah (IKM). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif memacu pertumbuhan usaha rintisan (startup) agar dapat menopang pengembangan sektor industri di dalam negeri, termasuk industri kecil menengah (IKM) . Untuk itu, Kemenperin merasa perlu mewujudkan ekosistem startup di Indonesia yang didukung oleh sinergi pemerintah, swasta, dan akademisi.

“Indonesia merupakan salah satu pasar yang besar dan potensial untuk pengembangan teknologi digital. Oleh karena itu, pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai kesiapan kita memasuki era industri 4.0,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih di Jakarta.

(Baca Juga: Kemenperin Minta Pelaku Industri Kencangkan Ikat Pinggang )

Merujuk laporan Global Startup Ecosystem Report (GSER) 2020, Indonesia berada di peringkat kedua Top 100 Emerging Ecosystem. Artinya, Indonesia menjadi salah satu negara yang dilirik investor untuk memberikan investasinya pada startup lokal.

Adapun langkah strategis yang telah dijalankan Kemenperin guna menumbuhkan startup di dalam negeri, antara lain adalah menyelenggarakan program Startup4Industry pada tahun 2018 dan 2019 lalu. Kegiatan ini berhasil menorehkan sejumlah pencapaian gemilang, di antaranya jumlah peserta kompetisi yang mencapai 220 startup.

“Selain itu, terdapat 15 proyek implementasi yang sudah dikerjakan startup di 26 sektor IKM dengan memakai solusi teknologi dari startup binaan kami,” ungkap Gati.

Berikutnya, MSMB selaku finalis Startup4Industry tahun 2018, berhasil menjuarai Hermes Startup Award 2020 sebagai kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan pertama kali oleh Deutsche Messe, penyelenggara Hannover Messe.

Bahkan, terdapat startup binaan Kemenperin yang telah berkolaborasi dengan perusahaan IKM untuk penerapan teknologinya. Sebagai contoh, PT. Arkana Solusi Digital yang merupakan pemenang pertama Startup4Industry tahun 2019 di kategori Integrasi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) pada modul Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis Oodo, telah berkolaborasi dengan PT. Sinar Mulia Teknalum (Simultek).

Kerja sama ini sebagai bentuk implementasi teknologi di sektor IKM guna mempermudah perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan serta mengintegrasikan semua divisi di dalam perusahaan. “Kolaborasi ini merupakan bentuk implementasi dari program Startup4Industriy yang bertujuan agar teknologi ini dapat digunakan oleh sektor IKM sebagai problem solver,” imbuhnya.

(Baca Juga: 1,6 juta IKM Ikut Gerakan yang Digagas Pak Jokowi )

Proses adaptasi yang diberikan dalam implementasi di PT Simultek ini, antara lain adalah menyiapkan perangkat IT dan jaringan internet, melakukan pelatihan SDM secara kontinyu, perubahan pola dan kebiasaan kerja, membiasakan manajer menyusun rencana kerja dan menjalankan rencana sesuai dengan jadwal.

Hasil implementasi teknologi tersebut meliputi pola kerja lebih tersistem dan efisien serta manajemen perusahaan terpantau secara real time. Di samping itu, terintegrasinya akuntansi, pembelian, penjualan, dan inventory manufacturing, serta adanya jaminan oleh sistem pre order (PO) yang dipesan oleh konsumen terjadwal dengan routing yang konstan dan selesai tepat waktu.

Sejak dirintis awal tahun 2010 di Sleman, PT. Simultek merupakan IKM yang memasok industri lokal dengan produk otomotif, spare part mesin, alat-alat rumah tangga dan barang-barang mebel dari logam. “Pemanfaatan industri 4.0 pada PT. Simultek diterapkan melalui penggunaan sistem ERP setelah melalui pendampingan dari Kemenperin yang bekerjasama dengan PT. Arkana Solusi Digital,” papar Gati.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Telkom Solution Hadirkan...
Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Bisnis Enterprise
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
Ruang Kelas Masa Depan...
Ruang Kelas Masa Depan Google Dorong Ekosistem Pembelajaran Berbasis Digital
Permintaan Properti...
Permintaan Properti Lewat Rumah123 Capai Lebih 500.000 Tiap Kuartal
Mengurai Kesepakatan...
Mengurai Kesepakatan Bisnis Pangeran Andrew usai Didepak dari Keuangan Kerajaan
BRI Life Terus Kembangkan...
BRI Life Terus Kembangkan Layanan Digital Beri Kemudahan Nasabah
Tak Perlu Buru-buru,...
Tak Perlu Buru-buru, Regulasi Usia di Dunia Digital Perlu Kajian Matang
Pusat Data Canggih di...
Pusat Data Canggih di Nongsa Digital Park Resmi Diluncurkan
Adaptasi Teknologi Jadi...
Adaptasi Teknologi Jadi Kunci Melakukan Transformasi Digital
Rekomendasi
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Justin Bieber dan Hailey...
Justin Bieber dan Hailey Baldwin Tepis Isu Rumah Tangga Retak Lewat Kencan
Berita Terkini
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
11 menit yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
1 jam yang lalu
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
1 jam yang lalu
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
2 jam yang lalu
Puncak Arus Balik, ASDP...
Puncak Arus Balik, ASDP Pastikan Layanan di Pelabuhan Bakauheni Terkendali
3 jam yang lalu
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
10 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan Terbaik untuk...
5 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak, Bisa Tingkatkan Daya Ingat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved