Hai Kalangan Menengah Atas! Ayo Belanja, Biar Ekonomi Pulih Tahun Depan
loading...
A
A
A
Kalaupun terjadi peningkatan permintaan, baik domestik maupun ekspor, kapasitas terpasang saat ini masih cukup untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut. Sementara itu, realisasi belanja modal pemerintah diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi,sejalan dengan peningkatan alokasi belanja modal pada APBN 2021 yang ditetapkan Rp250 triliun, naik 82% dari alokasi tahun 2020 yang mencapai dari Rp137 triliun.
Menurut Faisal, peningkatan ini didorong oleh rencana pemerintah untuk mendorong investasi pemerintah khususnya untuk proyek-proyek yang tertunda pada tahun ini.
Sementara itu, BUMN diperkirakan belum akan melakukan ekspansi secara agresif pada tahun mendatang akibat kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih dan sebagian BUMN, khususnya BUMN Karya, memiliki liabilitas yang meningkat cukup tinggi, sehingga alokasi belanja modal mereka masih akan cenderung konservatif.
Namun, sambung dia, di tengah tren perlambatan investasi nasional selama pandemi, beberapa industri manufaktur di Indonesia justru mengalami peningkatan, khususnya industri logam dasar, kimia dasar, dan farmasi.
Peningkatan investasi tersebut, antara lain, disebabkan oleh rangsangan kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi sektor pertambangan, termasuk pembangunan smelter. Selain itu, kebutuhan pengobatan dan pelayanan kesehatan yang meningkatkan akan mendorong peningkatan investasi pada industri kimia dan farmasi.
"Pertumbuhan sektor-sektor tersebut diperkirakan masih akan terus berlanjut pada tahun 2021," imbuh dia. Kunthi fahmar sandy
Menurut Faisal, peningkatan ini didorong oleh rencana pemerintah untuk mendorong investasi pemerintah khususnya untuk proyek-proyek yang tertunda pada tahun ini.
Sementara itu, BUMN diperkirakan belum akan melakukan ekspansi secara agresif pada tahun mendatang akibat kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih dan sebagian BUMN, khususnya BUMN Karya, memiliki liabilitas yang meningkat cukup tinggi, sehingga alokasi belanja modal mereka masih akan cenderung konservatif.
Namun, sambung dia, di tengah tren perlambatan investasi nasional selama pandemi, beberapa industri manufaktur di Indonesia justru mengalami peningkatan, khususnya industri logam dasar, kimia dasar, dan farmasi.
Peningkatan investasi tersebut, antara lain, disebabkan oleh rangsangan kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi sektor pertambangan, termasuk pembangunan smelter. Selain itu, kebutuhan pengobatan dan pelayanan kesehatan yang meningkatkan akan mendorong peningkatan investasi pada industri kimia dan farmasi.
"Pertumbuhan sektor-sektor tersebut diperkirakan masih akan terus berlanjut pada tahun 2021," imbuh dia. Kunthi fahmar sandy
(bai)