Pandemi Mengharuskan Pelaku Usaha Bertranformasi Demi Wujudkan SDGs
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dunia sedang menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan di bidang kesehatan, ekonomi, ketimpangan sosial, hingga lingkungan, yang kini terasa kian pelik di tengah pandemi Covid-19 .
Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB pada 2015 silam diyakini semakin relevan untuk mengatasi sejumlah tantangan tersebut, dengan menyasar pada prosperity, people, planet, partnerships, dan peace.
Sebagai perusahaan yang siap menghadapi masa depan (future-fit), Unilever Indonesia ingin turut berperan dalam pencapaian SDGs di Indonesia dengan menjalankan bisnis atas dasar prinsip-prinsip keberlanjutan.
"Prinsip berkelanjutan menjadi hal yang penting untuk unilever. Kami percaya masa depan yang suistanable merupakan tanggung jawab bersama dan kita harus ambil bagian tersebut," ungkap Director PT Unilever Indonesia, Tbk Ira Noviarti saat diskusi virtual di Jakarta, Senin (23/11/2020).
( )
Dia juga menyebut, sinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi inklusif tidak boleh ketinggalan. "Kita harus memastikan tujuan pembangunan yang berkelanjutan," imbuh dia.
President of Indonesia Business Council for Sustainable Development Shinta W. Kamdani menambahkan, swasta juga harus mengambil bagian dari pembangunan berkelanjutan. "Kami sudah in line dengan pemerintah sesuai planning dimana swasta dan pelaku usaha dilibatkan dalam perencanaan apa yang mau dilakukan," beber Shinta.
( )
Adapun pandemi Covid menurutnya telah menjadi 'wakeup call' penting bagi pelaku usaha agar bisa bertransformasi mencapai SDG's bisnis. "Bagaimana kita bisa mengakselerasi pentingnya bisnis keberkelanjutan dan ini jadi bagian penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Unilever jadi contoh dan bagian dari rencana pembangunan ini," kata dia.
Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB pada 2015 silam diyakini semakin relevan untuk mengatasi sejumlah tantangan tersebut, dengan menyasar pada prosperity, people, planet, partnerships, dan peace.
Sebagai perusahaan yang siap menghadapi masa depan (future-fit), Unilever Indonesia ingin turut berperan dalam pencapaian SDGs di Indonesia dengan menjalankan bisnis atas dasar prinsip-prinsip keberlanjutan.
"Prinsip berkelanjutan menjadi hal yang penting untuk unilever. Kami percaya masa depan yang suistanable merupakan tanggung jawab bersama dan kita harus ambil bagian tersebut," ungkap Director PT Unilever Indonesia, Tbk Ira Noviarti saat diskusi virtual di Jakarta, Senin (23/11/2020).
( )
Dia juga menyebut, sinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi inklusif tidak boleh ketinggalan. "Kita harus memastikan tujuan pembangunan yang berkelanjutan," imbuh dia.
President of Indonesia Business Council for Sustainable Development Shinta W. Kamdani menambahkan, swasta juga harus mengambil bagian dari pembangunan berkelanjutan. "Kami sudah in line dengan pemerintah sesuai planning dimana swasta dan pelaku usaha dilibatkan dalam perencanaan apa yang mau dilakukan," beber Shinta.
( )
Adapun pandemi Covid menurutnya telah menjadi 'wakeup call' penting bagi pelaku usaha agar bisa bertransformasi mencapai SDG's bisnis. "Bagaimana kita bisa mengakselerasi pentingnya bisnis keberkelanjutan dan ini jadi bagian penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Unilever jadi contoh dan bagian dari rencana pembangunan ini," kata dia.
(ind)