Impian Putri Miliki Hunian Terwujud, Berkat KPR Tunjuk Rumah

Minggu, 10 Mei 2020 - 20:13 WIB
loading...
A A A
Hal serupa dirasakan, user BNI Syariah, Nurfardiansyah,30 tahun, juga memilih Modern Estate sebagai rumah impiannya. Rumah seharga Rp 800 juta dengan total KPR Rp1,3 miliar berhasil dimilikinya.

“KPR Tunjuk rumah sangat mengerti kebutuhan millennial, utamanya tenornya yang bisa mencapai 15 tahun. Dengan tenor itu, saya mencicilnya per bulan Rp7,7 juta. Sangat mengerti kebutuhan millenial,”terangnya.

Program Tunjuk Rumah 2020 di launching pada tanggal 20 Januari 2020 berjalan hingga 30 Juni 2020. Target program Tunjuk Rumah diantaranya karyawan perusahaan yang mempunyai fix income.
BNI Syariah memberikan promo atau tarif khusus kepada calon nasabah yang merupakan karyawan BUMN, ASN, Regulator (BI, KPK, OJK), dokter, karyawan perusahaan swasta nasional/ multinasional, karyawan swasta lokal, nasabah referral dari developer rekanan BNI Syariah, maupun karyawan korporasi.

Karyawan korporasi ini adalah pegawai institusi/perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah untuk payroll maupun penyaluran pembiayaan karyawan.
Untuk saat ini ada sekitar 1000 developer aktif yang bekerjasama dengan BNI Syariah.

Di Makassar, Animo masyarakat memanfaat KPR Tunjuk Rumah sangat tinggi.

Branch Manager BNI Syariah, Hidayat Tri Wahyudi mengungkapkan, dalam program Tunjuk Rumah user diberikan kemudahan, cicilan tetap, special rate, bebas biaya administrasi, bebas biaya provisi, bebas biaya taksasi dan bebas denda.

“Jangka waktu pembiayaan maksimal 20 tahun, dan uang muka minimal 5% untuk pembelian rumah fasilitas pertama di perumahan developer kerja sama,”ungkapnya.

Pihaknya berharap program Tunjuk Rumah ini dapat mempermudah calon nasabah terutama kaum milenial dalam memiliki rumah. Serta dapat meningkatkan kinerja pembiayaan terutama BNI Griya iB Hasanah.

Secara nasional Hingga 9 April 2020, perolehan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah melalui program Tunjuk Rumah mencapai Rp766,7 miliar dari yang ditargetkan akhir periode tahun ini yaitu Rp1,4 triliun.

Di Makassar, sejak diluncurkan kata Hidayat Tri Wahyudi per April 2020 sudah mencapai Rp28 miliar dan optimistis bisa meningkat. Apalagi, tahun lalu realisasinya mencapai Rp69 miliar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)