Demi Anak Cucu Kita, Sri Mulyani Tidak Bosan Terangkan Pentingnya Bayar Pajak

Selasa, 08 Desember 2020 - 20:48 WIB
loading...
Demi Anak Cucu Kita,...
Menkeu Sri Mulyani menerangkan, pentingnya membayar pajak sebagai layaknya sebuah investasi yang tidak hanya bagi kita, tetapi juga anak cucu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menerangkan, pentingnya membayar pajak sebagai layaknya sebuah investasi yang tidak hanya bagi kita, tetapi juga anak cucu. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya meningkatkan rasio pajak (tax ratio) di Indonesia, ketika penerimaan pajak masih melempem.

"Membayar pajak adalah investasi bagi kita sendiri dan anak cucu kita," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (8/12/2020).

(Baca Juga: Sri Mulyani Geber Aparat Pajak untuk Dongkrak Penerimaan )

Lanjutnya, penerimaan pajak dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan Indonesia ke depannya. Pasalnya sejauh ini pemerintah masih menghadapi tantangan untuk pembangunan baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun infrastrukturnya.

"Kita menghadapi tantangan defisit yang melonjak, harus segera disehatkan kembali. Salah satu menyehatkannya adalah dengan memulihkan penerimaan pajak," imbuhnya.

(Baca Juga: Rasio Pajak RI Rendah, Menkeu Sri Mulyani Akui Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan )

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya mencatat penerimaan pajak sampai akhir Oktober 2020 sebesar Rp826,9 triliun atau baru 69% dari target Rp1.198,8 triliun. Artinya penerimaan pajak masih kurang Rp371,9 triliun untuk dua bulan terakhir ini.

Penerimaan pajak sampai dengan akhir Oktober 2020 ini mengalami kontraksi 18,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasalnya sebagian besar jenis pajak mengalami tekanan seiring meningkatnya pemanfaatan insentif dan restitusi pajak.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)