Tahun Depan Bisnis Pelayaran Masih Akan Terombang-Ambing

Rabu, 09 Desember 2020 - 16:01 WIB
loading...
Tahun Depan Bisnis Pelayaran...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto menyatakan bahwa di tahun 2021 mendatang, sektor pelayaran masih dibayangi ketidakpastian. Tak pelak, kondisi itu berdampak pada sejumlah jenis bisnis pelayaran yang ada.

"Pelayaran kontainer baik domestik dan ocean going diprediksi cenderung stagnan pada 2021. Ada kemungkinan naik, bahkan hingga 10% dibandingkan 2020, selama tren sebaran Covid-19 mengalami penurunan," ujar Carmelita dalam webinar di Jakarta, Rabu (9/12/2020).

Sementara itu, pelayaran penumpang atau roro diprediksi masih akan tertekan. Bahkan, masih berpotensi tumbuh melambat jika kondisi pandemi masih berlanjut. ( Baca juga:INSA Sebut Tantangan Pelayaran Makin Kompleks di 2021 )

"Pelayaran curah, khususnya angkutan batu bara mulai kembali pulih seiring peningkatan permintaan dan perbaikan harga batu bara. Namun tetap saja kondisi ini masih bergantung pada tren sebaran Covid-19," ungkapnya.

Carmelita juga mengatakan, pelayaran migas masih diselimuti ketidakpastian seiring banyaknya faktor yang mempengaruhi permintaan minyak dan gas dunia. "Pelayaran offshore mengalami kondisi yang tidak berbeda dengan pelayaran migas. Anjloknya harga minyak dunia menyebabkan pelayaran offshore mengalami tekanan," imbuhnya. ( Baca juga:Duka Terasa di Rumah Melisha Sidabutar, Wafat Sebelum Wujudkan Keinginan Kuliah di Singapura )

Namun, lanjut dia, masih ada potensi pertumbuhan pelayaran offshore seiring target SKK Migas terkait produksi minyak 1 juta barel pada 2030.

Sementara itu, kapal khusus, terutama bidang telekomunikasi diproyeksi akan tetap tumbuh. Hal ini sejalan dengan permintaan pemasangan kabel 3G-4G-5G.

"Sedangkan kapal khusus di bidang konstruksi dan pembangkit listrik akan berkembang lebih bagus sesuai dengan program pemerintah," tukas Carmelita.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)