INSA Sebut Tantangan Pelayaran Makin Kompleks di 2021

Rabu, 09 Desember 2020 - 14:50 WIB
loading...
INSA Sebut Tantangan Pelayaran Makin Kompleks di 2021
Sektor pelayaran diperkirakan masih bakal menghadapi tantangan berat pada tahun depan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto mengungkapkan bahwa pelayaran merupakan satu di antara sektor-sektor yang paling berisiko terdampak pandemi Covid-19.

Tantangan kinerja pelayaran juga akan semakin kompleks di tahun 2021 mendatang. Banyak faktor yang menjadi penentu dan mempengaruhi dinamika kinerja pelayaran ke depan.

(Baca Juga: Kekurangan Kontainer Global, INSA: Perlu Ada Solusi dari Pemerintah)

"Tentunya faktor pertama adalah kepastian berakhirnya pandemi. Kesehatan masyarakat dan berakhirnya pandemi menjadi faktor penentu utama pemulihan ekonomi dan kinerja pelayaran," ujar Carmelita dalam webinar di Jakarta, Rabu (9/12/2020).

Faktor selanjutnya adalah pemulihan ekonomi. Perputaran roda ekonomi yang optimal akan mempengaruhi demand distribusi barang muatan kapal.

"Harga minyak dunia juga akan berpengaruh, karena pelayaran migas dan offshore akan sangat dipengaruhi kinerja minyak pada 2021," tambahnya.

Carmelita juga mengatakan bahwa regulasi dan dukungan stimulus dari pemerintah dan para stakeholders juga diperlukan demi mendukung iklim bisnis pelayaran yang kondusif.

(Baca Juga: UU Cipta Kerja Dorong Penguatan Investasi Pelayaran di Dalam Negeri)

Perang dagang pun juga menjadi faktor penentu kargo ekspor impor. "Demikian pula dengan nilai tukar Rupiah terhadap USD, fluktuasi nilai tukar ini membuat adanya peningkatan biaya perusahaan," pungkas Carmelita.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)