TEI 2020 Sukses, Wamendag Apresiasi Kolaborasi Antar-Stakeholders
loading...
A
A
A
Bagi Wamendag, TEI sendiri merupakan salah satu bagian dari rangkaian pengembangan dan promosi ekspor. Kegiatan ini terus diintegrasikan dan ditindaklanjuti dengan program kerja lain, termasuk perjanjian perdagangan.
IK-CEPA
Di bagian lain, Wamendag Jerry juga mengapresiasi ditandatanganinya perjanjian dagang Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) hari ini. Dia menyebutkan bahwa perjanjian dagang terbaru ini menjadi penutup tahun yang baik bagi Kemendag pada khususnya, serta tim ekonomi Indonesia pada umumnya.
(Baca Juga: Ada IK-CEPA, Transaksi Dagang dengan Korsel Ditarget Rp280 T di 2021)
Dengan penandatanganan IK-CEPA, kata Jerry, maka mitra dagang strategis Indonesia dengan pasar luas akan makin banyak. Jerry menyatakan bahwa IK CEPA akan memperkuat perjanjian-perjanjian perdagangan yang sudah ada yang berkaitan dengan Korea, diantaranya ASEAN Korean-FTA dan RCEP.
"IK CEPA istimewa karena ini merupakan perjanjian bilateral dimana preferensi yang kita dapatkan lebih mencerminkan kebutuhan dan keunggulan spesifik Indonesia serta membuka peluang investasi Korea ke Indonesia dan juga sebaliknya," kata Wamendag. Untuk itu dia berharap IK-CEPA ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.
IK-CEPA
Di bagian lain, Wamendag Jerry juga mengapresiasi ditandatanganinya perjanjian dagang Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) hari ini. Dia menyebutkan bahwa perjanjian dagang terbaru ini menjadi penutup tahun yang baik bagi Kemendag pada khususnya, serta tim ekonomi Indonesia pada umumnya.
(Baca Juga: Ada IK-CEPA, Transaksi Dagang dengan Korsel Ditarget Rp280 T di 2021)
Dengan penandatanganan IK-CEPA, kata Jerry, maka mitra dagang strategis Indonesia dengan pasar luas akan makin banyak. Jerry menyatakan bahwa IK CEPA akan memperkuat perjanjian-perjanjian perdagangan yang sudah ada yang berkaitan dengan Korea, diantaranya ASEAN Korean-FTA dan RCEP.
"IK CEPA istimewa karena ini merupakan perjanjian bilateral dimana preferensi yang kita dapatkan lebih mencerminkan kebutuhan dan keunggulan spesifik Indonesia serta membuka peluang investasi Korea ke Indonesia dan juga sebaliknya," kata Wamendag. Untuk itu dia berharap IK-CEPA ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.
(fai)