Menaker Ida Beberkan Upaya Pelindungan PMI di Masa Pandemi

Jum'at, 18 Desember 2020 - 18:23 WIB
loading...
Menaker Ida Beberkan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan memperingati Hari Migran Internasional Tahun 2020 di Jakarta hari ini (18/12). Peringatan pada tahun ini mengusung tema 'Tetap Bekerja Keras, Meski Pandemi Covid-19. Berangkat Aman, Pulang Mapan'.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa hampir seluruh dunia terdampak pandemi Covid-19. Di Indonesia sendiri berdasarkan data Satgas Covid-19 per 15 Desember 2020, sebanyak 629.429 terkonfirmasi, 93.662 kasus aktif, 516.656 sembuh, dan 19.111 meninggal. ( Baca juga:Pekerja Bakar Pabrik Smelter Nikel di Konawe, Stafsus Sampaikan Pesan Menaker Ida )

Namun demikian, kata Ida, kehidupan harus terus berjalan. Jadi, mau tidak mau, semuanya harus menciptakan era tatanan kenormalan baru. "Kita semua harus tetap bekerja keras meski ada pandemi Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," kata Ida di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Dalam kondisi pandemi, Kementerian Ketenagakerjaan sudah melakukan beberapa langkah yang berkaitan dengan penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia. Di antaranya bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan bantuan masker untuk PMI di Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam.

Kemnaker juga memberikan bantuan bahan pokok kepada PMI yang terdampak Covid-19 di negara-negara penempatan dan pengalokasian program perluasan kesempatan kerja bagi CPMI/PMI dan anggota keluarganya. Bantuan tersebut berupa program padat karya infrastruktur, padat karya produktif, inkubasi bisnis, teknologi tepat guna, dan tenaga kerja mandiri. ( Baca juga:Tabung Gas Meledak, Suami Istri Tewas Mengenaskan di Pasar Minggu )

"Kementerian Ketenagakerjaan memberikan bantuan kepada migran ABK Perikanan yang terdampak Covid-19 dan membantu pemulangan calon Pekerja Migran Indonesia bekerja sama dengan P3MI," katanya.Sementara terkait program Kartu Prakerja, Kemnaker telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BP2MI, dan P3MI untuk membantu menyosialisasikan dan mendorong CPMI/PMI terdampak Covid-19 untuk mengikuti program ini, agar mendapatkan bantuan selama Covid-19.

Menurut Ida, bekerja, baik di dalam maupun di luar negeri, merupakan hak asasi manusia yang wajib dijunjung tinggi, dihormati, dan dijamin penegakannya sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Moratorium PMI ke Arab...
Moratorium PMI ke Arab Saudi Dibuka, Apjati: Peluang Tingkatkan Kapasitas
Remitansi BNI Permudah...
Remitansi BNI Permudah Layanan Keuangan Pekerja Migran di Luar Negeri
BRI Peduli Gelar Program...
BRI Peduli Gelar Program Pemberdayaan Eks Pekerja Migran Indonesia
Sritex Berstatus Pailit,...
Sritex Berstatus Pailit, Wamenaker Pastikan Tak Ada PHK
Gurih! Tukin Pegawai...
Gurih! Tukin Pegawai Kemnaker Resmi Naik, Tertinggi Dapat Rp33,2 Juta
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Gandeng BP2MI, Bank...
Gandeng BP2MI, Bank Jatim Salurkan KUR bagi Pekerja Migran Indonesia
Waduh! Menaker Akui...
Waduh! Menaker Akui Angka PHK Meningkat, 46 ribu Pegawai Sudah Dirumahkan
Rekomendasi
4 Santri Tewas Akibat...
4 Santri Tewas Akibat Tertimpa Tandon Air Pondok Modern Darussalam Gontor
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron 'Kau Ditakdirkan Untukku' Eps 16: Kepindahan Alya dan Devan
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
Berita Terkini
Pemprov DKI Potong Pajak...
Pemprov DKI Potong Pajak Pembelian BBM 5%, Harga Bensin Bisa Turun?
34 menit yang lalu
ISEI Dorong Hilirisasi...
ISEI Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Investasi dan Penguatan Rantai Pasok
1 jam yang lalu
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
2 jam yang lalu
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
3 jam yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
5 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
5 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved