IHSG Diprediksi Tancap Gas, Monggo Dicek Bocoran Saham Pilihannya

Senin, 21 Desember 2020 - 07:26 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Tancap Gas, Monggo Dicek Bocoran Saham Pilihannya
Ilustrasi IHSG. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal menguat pada perdagangan Senin (21/12) hari ini setelah pekan pekan lalu mengalami kenaikan sebesar 2,8% ke 6.104,32. Adapun IHSG diproyeksikan akan bergerak di kisaran 6.009-6.157.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator moving average convergence divergence (MACD), Stochastic, maupun Relative Strength index (RSI), IHSG berada dalam tren positif. "Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji melalui laporan riset harian, Senin (21/12/2020).



Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.009,10 hingga 6.157,11. Sedangkan IHSG sebelumnya ditutup terkoreksi 0,15 persen ke 6.104, terdapat 248 saham menguat, 246 saham melemah dan 142 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp23,2 triliun dari 30,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan.



Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;

ASRI
Daily (278) (RoE: -14.17%; PER: -4.03x; EPS: -66.51; PBV: 0.57x; Beta: 2.25): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 278 – 286, dengan target harga secara bertahap di level 252 dan 246. Resistance: 294.

BBNI
Daily (6650) (RoE: 5.05%; PER: 20.96x; EPS: 311.32; PBV: 1.06x; Beta: 2.05): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6600 – 6650, dengan target harga di level 6600, 6825 dan 7950. Support: 6600, 6375 & 6050.

BBRI
Daily (4280) (RoE: 9.50%; PER: 27.77x; EPS: 154.15; PBV: 2.64x; Beta: 1.47): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4230 - 4280, dengan target harga secara bertahap di level 4460, 4640 dan 4760. Support: 4230 & 4130.

ELSA
Daily (380) (RoE: 6.69%; PER: 11.12x; EPS: 34.16; PBV: 0.74x; Beta: 1.88): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 380 – 392, dengan target harga di level 360. Resistance: 400.

INDF
Daily (6825) (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 6850, dengan target harga secara bertahap di level 7075, 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6460.

INKP
Daily (10400) (RoE: 8.83%; PER: 10.00x; EPS: 1039.53; PBV: 0.88x; Beta: 1.84): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10200 – 10400, dengan target harga secara bertahap di level 10875, 11125 and 12300. Support: 9975 & 9475.

TBIG
Daily (1485) (RoE: 14.68%; PER: 34.73x; EPS: 43.91; PBV: 5.09x; Beta: 1): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1470 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level 1525, 1575, 1700 dan 1820. Support: 1455.

TOWR
Daily (985) (RoE: 24.95%; PER: 20.34x; EPS: 49.89; PBV: 5.08x; Beta: 0.66): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 975 - 985, dengan target harga secara bertahap di level 1000, 1010, 1085, 1155 and 1220. Support: 950.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)