Pandemi Gak Ngaruh, Devisa dari Sawit Bisa Tembus USD20 Miliar

Selasa, 22 Desember 2020 - 22:23 WIB
loading...
Pandemi Gak Ngaruh,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Plt. Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Edi Wibowo mengungkap, meski di tengah pandemi Covid-19 industri kelapa sawit mampu bertahan dan menyumbangkan devisa ekspor yang besar. Ia memprediksi bahwa devisa dari ekspor sawit hingga akhir Desember 2020 bisa mencapai USD20 miliar.

"Hingga bulan Agustus devisa ekspor sebesar USD13 miliar. Saya yakin sampai akhir tahun bisa mencapai USD20 miliar," ujar Edi dalam Webinar bertajuk 'Digitalk Sawit Indonesia Timur', Selasa (22/12/2020). ( Baca juga:Vaksin Covid-19 Paling Efektif di Dunia Diklaim Cuman Ada Tiga Jenis )

Berdasarkan data yang ada, rata-rata nilai ekspor (kelapa sawit) per tahun mencapai sebesar USD21,4 miliar. Artinya, pandemi tidak berdampak pada industri sawit.

Ia menjelaskan kelapa sawit merupakan salah satu komoditas strategis yang memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia. Meski ada pandemi, sawit bisa menyumbangkan devisa ekspor yang cukup besar.

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Gapki, Tofan Mahdi, menilai bahwa industri sawit saat ini bisa menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Selain itu, perkebunan dan industri kelapa sawit juga telah membuka jutaan lapangan kerja di dalam negeri, baik untuk petani sawit, pekerja pabrik, dan tenaga kerja lainnya. ( Baca juga:PT KAI Tambah Empat Stasiun yang Layani Rapid Test Antigen )

"Lebih kurang ada 16 juta tenaga kerja yang diserap oleh sektor sawit, baik yang langsung terlibat maupun tidak," kata Tofan.

Ia menilai, Indonesia harusnya sangat terbantu dengan adanya industri sawit di Tanah Air. Jika tidak, lanjut Tofan, angka pengguran akan naik dan neraca perdagangan bakal mengalami defisit.

"Dari 16 juta jika dihitung dengan keluarganya maka ada 50 juta orang yang hidupnya tergantung dengan sawit. Tanpa sawit, ekonomi bisa minus lebih dalam dan pengangguran akan meningkat, serta defisit neraca perdagangan membesar," terang Tofan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
SPKS Dorong Pemerintah...
SPKS Dorong Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Penertiban 3,5 Juta...
Penertiban 3,5 Juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan Bisa Gerus Penerimaan Negara
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
Prabowo Janjikan Bangun...
Prabowo Janjikan Bangun 30 Proyek Besar, Buka 8 Juta Lapangan Kerja
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Rekomendasi
Gempar! Mayat Wanita...
Gempar! Mayat Wanita Korban Mutilasi Ditemukan di Perkebunan Gunungsari Banten
Kharisma atau Karisma,...
Kharisma atau Karisma, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
Pengakuan Pahit Raja...
Pengakuan Pahit Raja Charles III Jelang Menikah dengan Putri Diana, Akui Tak Cinta
Berita Terkini
Holding Ultra Mikro...
Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Wanita Pengusaha
27 menit yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Menjulang Nyaris Rp2 Juta per Gram
49 menit yang lalu
IHSG Dibuka Hijau Hari...
IHSG Dibuka Hijau Hari Ini, Naik ke Level 6.444
1 jam yang lalu
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
1 jam yang lalu
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
3 jam yang lalu
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved