Bupati Boltim Minta Maaf Atas Pernyataannya Soal Banpres Produktif

Senin, 28 Desember 2020 - 13:54 WIB
loading...
Bupati Boltim Minta Maaf Atas Pernyataannya Soal Banpres Produktif
Presiden Jokowi didampingi Wapres KH Maruf Amin saat menyerahkan bantuan kepada pelaku UMKM. Foto/Setkab.co.id
A A A
JAKARTA - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar meminta adanya pengawasan dalam penyaluran bantuan presiden (banpres) produktif usaha mikro . Tujuannya agar penyaluran bantuan tersebut dapat tepat sasaran.

Sehan menilai, dengan adanya pengawasan maka bantuan tersebut dapat disalurkan ke pihak yang tepat. Selain itu, menurutnya keterlibatan lembaga pengusul penerima banpres tidak boleh lepas dari perhatian pemerintah. ( Baca juga:Viral Video Bupati Boltim Soal Banpres UMKM, Esta Dana Ventura Buka Suara )

"Saya tidak sama sekali mempersoalkan siapa yang mengusulkan. Persoalannya saya kira tinggal bagaimana supaya keterlibatan dari lembaga seperti koperasi dan sebagainya perlu diawasi," ujar Sehan dalam video conference, Senin (28/12/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Sehan turut mengapresiasi mengenai bantuan yang disalurkan pemerintah pusat kepada para pelaku usaha mikro yang dapat mempertahankan ekonomi kecil di masa pandemi Covid-19.

"Pada prinsipnya saya sangat respect dan mendukung program pemerintah pusat, dan kebijakan ini adalah bentuk kasih sayang serta untuk mempertahankan ekonomi kita. Tinggal tentunya di lapangan kita harus waspadai," kata dia. ( Baca juga:Ini Temuan Lengkap Komnas HAM Terkait Penembakan 6 Laskar FPI )

Dia juga turut menyampaikan permohonan maaf atas kritiknya terhadap pemerintah mengenai penyaluran bantuan ini. Sehan mengaku dengan tindakan spontanitas tersebut dirinya ingin memastikan agar pelaksanaan penyaluran bantuan presiden produktif usaha mikro di lapangan perlu diawasi.

"Soal kemarin saya katakan bahwa tidak melibatkan pemerintah dalam konteks sebenarnya untuk memverifikasi yang berhak menerima," ucap Sehan.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1090 seconds (0.1#10.140)