Hipmi dan Kemenkes Jalin Kerja Sama Tingkatkan Pembangunan Kesehatan

Kamis, 07 Januari 2021 - 18:24 WIB
loading...
Hipmi dan Kemenkes Jalin...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjalin kerja sama peningkatan upaya kesehatan. Kerja sama ditandai dengan penandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan secara daring, Rabu (6/1) di Kantor Kemenkes, Jakarta, oleh Sekjen BPP Hipmi Bagas Adhadirgha dan Sekjen Kemenkes) Oscar Primadi.

Ruang lingkup nota kesepahaman, yakni memuat upaya peningkatan upaya kesehatan masyarakat, peningkatan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, pengembangan pelayanan dan peningkatan mutu layanan kesehatan, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. ( Baca juga:Hipmi: Implementasi UU Cipta Kerja Kunci Terserapnya Bonus Demografi )

Sekretaris Jenderal BPP Hipmi Bagas Adhadirgha mengatakan, tujuan kerja sama tersebut untuk mempererat sinergi antara Hipmi dengan kemenkes guna menyukseskan pembangunan kesehatan di Tanah Air untuk mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing.

"Kami memiliki perwakilan BPC-BPC di 500 kabupaten/kota yang harapannya ke depan bisa bersinergi dalam rangka untuk memulihkan perekonomian maupun kesehatan di Indonesia," ujar Bagas dalam keterangan resminya, Kamis (7/1/2021).

Hipmi yang mayoritas diisi oleh generasi muda, menekankan siap membantu seluruh program Kemenkes kapan pun ketika dibutuhkan. Termasuk membantu menyosialisasikan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun, kepada masyarakat.

"Ini adalah hasil pembicaraan antara BPP Hipmi dengan Kementerian Kesehatan yang sudah berlangsung sekitar tiga hingga empat bulan terakhir, dan alhamdulillah di tahun yang baru ini kita bisa melaksanakan MoU. Pesan dari kami adalah siap membantu Kementerian Kesehatan untuk menyukseskan program-program kesehatan di seluruh Indonesia. Kalau dibutuhkan energi yang besar, Hipmi siap dalam 24 jam 7 hari seminggu," ucapnya.

Dengan dilaksanakannya penandatanganan MoU ini akan memberikan landasan hukum bagi Hipmi untuk menjalin kerja sama dengan seluruh dinas kesehatan di Indonesia.

"Penandatanganan MoU ini diharapkan ke depan menjadi payung hukum bagi teman-teman di seluruh Indonesia untuk bekerja sama dengan dinas kesehatan di seluruh Indonesia. Jadi, ini merupakan peristiwa yang cukup monumental bagi kami pengurus BPP Hipmi. Mudah-mudahan segala sesuatunya bisa berjalan cukup lancar," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas kontribusi Hipmi untuk membantu Kemenkes membangun kesehatan di Indonesia. "Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada HIPMI yang telah berinisiatif untuk berkontribusi dalam proses pembangunan kesehatan," tutur Oscar. ( Baca juga:Menkes Sebut Indonesia Usulkan Menlu Retno Jadi Co-Chair GAVI )

Menurutnya, kemitraan dan partisipasi lintas sektor termasuk swasta merupakan salah satu strategi dalam pemberdayaan masyarakat. Ini penting karena kesehatan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, terutama pada saat ini Indonesia sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)