Memaksimalkan Tempat Penyimpanan dengan Furnitur Custom
loading...
A
A
A
FURNITURcustom menjadi pilihan para pemilik rumah untuk memaksimalkan fungsi dari furnitur mereka. Mereka mendesain furnitur tersebut agar bisa mutifungsi.
Victor Andreas, Chief Design Officer Narasi Design & Furnishings menjelaskan, pemilik rumah dihadapkan pada kegiatan yang kompleks karena harus melakukan semua kegiatan di dalam rumah tinggal seperti memasak, mencuci, membersihkan ruangan, dan lain sebagainya. Mereka harus memulai menata ulang semua barang di dalam rumah agar kegiatan dapat berjalan secara optimal.
Secara desain, mereka membutuhkan furnitur yang kompak dalam memenuhi semua kegiatannya. "Kompak dalam hal ini adalah furnitur yang fungsional, yaitu yang dapat berfungsi menjadi beberapa kegunaan, seperti furnitur yang memiliki kompartemen atau ruang penyimpanan, dan furnitur yang kecil dan dapat dipindahkan," jelasnya.
Misalnya, desain meja yang kompak atau multifungsi masih menjadi favorit. Meja dapat dilipat ketika tidak digunakan dan dapat digabungkan dengan tempat penyimpanan. Biasanya di apartemen dan hunian minimalis meja tersebut banyak dipesan. Penyimpanan meja lipat tersebut biasanya ditempatkan di antara ruang makan dan ruang keluarga, sehingga dapat digunakan sebagai meja makan atau meja kerja.
Pada masa pandemi, banyak yang melakukan work from home (WFH), sehingga kini banyak yang membutuhkan space privasi dalam ruangan. "Desain meja kerja di kantor yang disekat bukan menjadi pilihan dalam rumah tinggal. Namun, pemilik rumah dapat memanfaatkan pencahayaan lampu untuk membatasi ruang privasinya. Pemanfaatan pencahayaan lampu sederhana dapat menggunakan lampu meja atau lampu gantung yang memfokuskan pada area kerja," ungkap Victor.
Lemari custom juga kini semakin banyak bentuknya seperti laci lebih memanjang. Laci penyimpanan ini dianggap lebih ergonomis. "Dalam arti furniturnya bisa dikelola atau dipindah oleh satu orang tanpa bantuan," sambungnya.
Jika masih menginginkan lemari besar dapat dibuat dengan lebih banyak sekat, atau laci berbagai jenis tempat penyimpanan sesuai dengan bentuk pakaian di dalam lemari. Sehingga, dengan hanya menggunakan satu lemari mampu mengakomodasi semua kebutuhan kebutuhan pakaian dan perlengkapan lainnya.
Tempat tidur custom juga memungkinkan untuk menjadi area penyimpanan. Selain kasur ada ruang penyimpanan tersembunyi. Tentu ini hanya untuk menyimpan barang yang jarang dipakai, namun tidak ingin terlihat berantakan di tempat penyimpanan lainnya.
Sementara itu, pemilihan warna untuk furnitur custom, yakni warna terang dengan akses urat kayu masih akan menjadi tren di tahun 2021. Hal itu karena mereka menginginkan ruangan yang terlihat bersih, hangat, dan terasa lega walau di ruangan yang kecil.
Victor Andreas, Chief Design Officer Narasi Design & Furnishings menjelaskan, pemilik rumah dihadapkan pada kegiatan yang kompleks karena harus melakukan semua kegiatan di dalam rumah tinggal seperti memasak, mencuci, membersihkan ruangan, dan lain sebagainya. Mereka harus memulai menata ulang semua barang di dalam rumah agar kegiatan dapat berjalan secara optimal.
Secara desain, mereka membutuhkan furnitur yang kompak dalam memenuhi semua kegiatannya. "Kompak dalam hal ini adalah furnitur yang fungsional, yaitu yang dapat berfungsi menjadi beberapa kegunaan, seperti furnitur yang memiliki kompartemen atau ruang penyimpanan, dan furnitur yang kecil dan dapat dipindahkan," jelasnya.
Misalnya, desain meja yang kompak atau multifungsi masih menjadi favorit. Meja dapat dilipat ketika tidak digunakan dan dapat digabungkan dengan tempat penyimpanan. Biasanya di apartemen dan hunian minimalis meja tersebut banyak dipesan. Penyimpanan meja lipat tersebut biasanya ditempatkan di antara ruang makan dan ruang keluarga, sehingga dapat digunakan sebagai meja makan atau meja kerja.
Pada masa pandemi, banyak yang melakukan work from home (WFH), sehingga kini banyak yang membutuhkan space privasi dalam ruangan. "Desain meja kerja di kantor yang disekat bukan menjadi pilihan dalam rumah tinggal. Namun, pemilik rumah dapat memanfaatkan pencahayaan lampu untuk membatasi ruang privasinya. Pemanfaatan pencahayaan lampu sederhana dapat menggunakan lampu meja atau lampu gantung yang memfokuskan pada area kerja," ungkap Victor.
Lemari custom juga kini semakin banyak bentuknya seperti laci lebih memanjang. Laci penyimpanan ini dianggap lebih ergonomis. "Dalam arti furniturnya bisa dikelola atau dipindah oleh satu orang tanpa bantuan," sambungnya.
Jika masih menginginkan lemari besar dapat dibuat dengan lebih banyak sekat, atau laci berbagai jenis tempat penyimpanan sesuai dengan bentuk pakaian di dalam lemari. Sehingga, dengan hanya menggunakan satu lemari mampu mengakomodasi semua kebutuhan kebutuhan pakaian dan perlengkapan lainnya.
Tempat tidur custom juga memungkinkan untuk menjadi area penyimpanan. Selain kasur ada ruang penyimpanan tersembunyi. Tentu ini hanya untuk menyimpan barang yang jarang dipakai, namun tidak ingin terlihat berantakan di tempat penyimpanan lainnya.
Sementara itu, pemilihan warna untuk furnitur custom, yakni warna terang dengan akses urat kayu masih akan menjadi tren di tahun 2021. Hal itu karena mereka menginginkan ruangan yang terlihat bersih, hangat, dan terasa lega walau di ruangan yang kecil.
(wan)