PPKM Hari Kedua, Protokol Kesehatan di Stasiun Tanah Abang Lebih Ketat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah memasuki hari kedua di Ibu Kota. Pantauan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, pada Selasa (12/1/2021), sekira pukul 16.00 atau saat jam pulang kerja, tampak petugas menegakkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona (Covid-19).
Terlihat juga di Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) menuju peron dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas. Untuk menghindari kerumunan dan kepadatan di eskalator, petugas meminta penumpang untuk bergantian, setiap gilirannya adalah tiga orang.
VP Coorporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada penerapan PPKM, pihaknya mengoperasikan KRL sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Adapun total perjalanan kereta yang dioperasikan adalah 964 perjalanan. Anne mengaku pihaknya akan tetap menegakkan protokol kesehatan secara ketat, baik di lokasi stasiun maupun di KRL.
Seperti misalnya memakai masker hingga menjaga jarak antar penumpang. "Saat ini kami tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cek suhu tubuh kemudian kami menyiapkan marka-marka di stasiun ataupun KRL untuk tetap bisa melakukan jaga jarak," ujarnya.
Terlihat juga di Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) menuju peron dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas. Untuk menghindari kerumunan dan kepadatan di eskalator, petugas meminta penumpang untuk bergantian, setiap gilirannya adalah tiga orang.
VP Coorporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada penerapan PPKM, pihaknya mengoperasikan KRL sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Adapun total perjalanan kereta yang dioperasikan adalah 964 perjalanan. Anne mengaku pihaknya akan tetap menegakkan protokol kesehatan secara ketat, baik di lokasi stasiun maupun di KRL.
Seperti misalnya memakai masker hingga menjaga jarak antar penumpang. "Saat ini kami tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cek suhu tubuh kemudian kami menyiapkan marka-marka di stasiun ataupun KRL untuk tetap bisa melakukan jaga jarak," ujarnya.
(nng)