Optimistis Tren Wisata 2021, ASITA Dukung Penuh Kemenparekraf
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Ketua Umum Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Nunung Rusmiati menyambut baik rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membuat kalender event tahun 2021.
Sebelumnya, rencana ini sudah disebutkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak sektor pariwisata Indonesia. Nunung menyebutkan bahwa dirinya selalu berkomunikasi dengan Sandiaga terkait persiapan kalender event tersebut.
"Sejauh ini, kami belum memperoleh kalendernya secara formal. Namun, dalam apa pun kita harus optimistis, terutama dalam membaca tren wisata di tahun 2021," ujar Nunung dalam IDX Channel Live di Jakarta, Jumat (22/1/2021). ( Baca juga:Pelesiran ke Batam, Tidak Afdol Kalau Belum Kunjungi Balerang Bridge )
Dia mengatakan bahwa pihak ASITA berterima kasih kepada Sandiaga karena rencana ini membawa angin segar bagi pariwisata Indonesia.
"ASITA yang memiliki 7.000 lebih anggota travel agents yang tersebar di seluruh Indonesia, baik inbound, outbound, umroh, dan ticketing, sangat optimistis dalam menghadapi tren wisata 2021," ungkapnya.
Nunung menyampaikan, ASITA akan memanfaatkan kearifan lokal dan paket-paket domestik. Meskipun ada situasi sulit akibat pandemi Covid-19, dia mengatakan bahwa tentu saja masih ada benefit yang bisa didapatkan.
"Saya selalu berpikir positif. Kalau tidak pandemi, kita sendiri susah mempromosikan 34 provinsi Indonesia karena terbentur harga," tambahnya.
Sebagai contoh, Nunung menyebutkan bahwa harga tiket pesawat ke internasional seperti Kuala Lumpur lebih murah ketimbang ke Bali, Surabaya, dan Yogyakarta. Namun, situasi pandemi membuat bepergian keluar negeri menjadi tidak bisa dilakukan. ( Baca juga:Kehadiran BSI Bisa Picu Persaingan di Perbankan Syariah )
"Jadi kita harus bisa membuat paket-paket murah dan menarik supaya sektor wisata domestik juga bisa jalan," ucapnya.
ASITA juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para jajarannya yang telah bekerja keras untuk mengatasi situasi pandemi.
"Saya sangat dukung apa pun keputusan pemerintah, terlebih ada kasus Covid-19 varian baru. Tetapi saya berdoa semoga usaha pemerintah berkoordinasi dengan berbagai asosiasi, seperti ASITA bisa menghasilkan yang terbaik," pungkas Nunung.
Sebelumnya, rencana ini sudah disebutkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak sektor pariwisata Indonesia. Nunung menyebutkan bahwa dirinya selalu berkomunikasi dengan Sandiaga terkait persiapan kalender event tersebut.
"Sejauh ini, kami belum memperoleh kalendernya secara formal. Namun, dalam apa pun kita harus optimistis, terutama dalam membaca tren wisata di tahun 2021," ujar Nunung dalam IDX Channel Live di Jakarta, Jumat (22/1/2021). ( Baca juga:Pelesiran ke Batam, Tidak Afdol Kalau Belum Kunjungi Balerang Bridge )
Dia mengatakan bahwa pihak ASITA berterima kasih kepada Sandiaga karena rencana ini membawa angin segar bagi pariwisata Indonesia.
"ASITA yang memiliki 7.000 lebih anggota travel agents yang tersebar di seluruh Indonesia, baik inbound, outbound, umroh, dan ticketing, sangat optimistis dalam menghadapi tren wisata 2021," ungkapnya.
Nunung menyampaikan, ASITA akan memanfaatkan kearifan lokal dan paket-paket domestik. Meskipun ada situasi sulit akibat pandemi Covid-19, dia mengatakan bahwa tentu saja masih ada benefit yang bisa didapatkan.
"Saya selalu berpikir positif. Kalau tidak pandemi, kita sendiri susah mempromosikan 34 provinsi Indonesia karena terbentur harga," tambahnya.
Sebagai contoh, Nunung menyebutkan bahwa harga tiket pesawat ke internasional seperti Kuala Lumpur lebih murah ketimbang ke Bali, Surabaya, dan Yogyakarta. Namun, situasi pandemi membuat bepergian keluar negeri menjadi tidak bisa dilakukan. ( Baca juga:Kehadiran BSI Bisa Picu Persaingan di Perbankan Syariah )
"Jadi kita harus bisa membuat paket-paket murah dan menarik supaya sektor wisata domestik juga bisa jalan," ucapnya.
ASITA juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para jajarannya yang telah bekerja keras untuk mengatasi situasi pandemi.
"Saya sangat dukung apa pun keputusan pemerintah, terlebih ada kasus Covid-19 varian baru. Tetapi saya berdoa semoga usaha pemerintah berkoordinasi dengan berbagai asosiasi, seperti ASITA bisa menghasilkan yang terbaik," pungkas Nunung.
(uka)