Corona Kills Everything (1)
loading...
A
A
A
Yuswohady
Managing Partner Inventure
Covid-19 tak hanya membunuh manusia. Covid-19 juga membunuh produk.Covid-19 juga membunuh bisnis dan industri. Bahkan Covid-19 membunuh kebiasaan-kebiasaan kita.
Dalam buku Corona Kills Everything (2020) yang akan diterbitkan 3 minggu lagi, saya mengumpulkan 80 produk, bisnis, dan kebiasaan yang dibunuh oleh Covid-19. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
#1. Handshake & "Cipika-Cipiki"
Tradisi jabat tangan sudah ada sejak abad V sebelum Masehi di masa Kerajaan Yunani Kuno. Jabat tangan adalah simbol dari perdamaian untuk menunjukkan bahwa masing-masing yang berjabat tangan tidak membawa senjata untuk saling melukai atau membunuh.
Namunm, celaka, tradisi yang sudah berlangsung berabad-abad itu bakal punah oleh adanya Covid-19. Dengan adanya social distancing dan contact-free lifestyle yang muncul karena adanya Covid-19, kita tidak lagi berjabatan tangan untuk menghindari persebaran virus mematikan tersebut.
Tak hanya itu, tradisi berpelukan dan "cipika-cipiki" yang selama ini menjadi simbol persaudaraan dan keakraban bakal terancam punah karena kita takut tertular Covid-19. (Baca: KSPI Sebut Dana Rp20 Triliun Tak Cukup untuk Korban PHK)
#2. Consumer Confidence
Covid-19 membuat masyarakat cemas dan takut. Takut terpapar virus, takut kehilangan nyawa, takut krisis ekonomi, takut perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut, takut kehilangan pekerjaan, dan takut jatuh miskin.
Semua ketakutan itu membuat konsumen tak yakin akan masa depan perekonomian. Mereka menjadi pesimistis terhadap prospek perekonomian. Mereka pesimistis terhadap ketersediaan lapangan kerja. Dan mereka pesimistis karena kondisi keuangan bakal memburuk.
Managing Partner Inventure
Covid-19 tak hanya membunuh manusia. Covid-19 juga membunuh produk.Covid-19 juga membunuh bisnis dan industri. Bahkan Covid-19 membunuh kebiasaan-kebiasaan kita.
Dalam buku Corona Kills Everything (2020) yang akan diterbitkan 3 minggu lagi, saya mengumpulkan 80 produk, bisnis, dan kebiasaan yang dibunuh oleh Covid-19. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
#1. Handshake & "Cipika-Cipiki"
Tradisi jabat tangan sudah ada sejak abad V sebelum Masehi di masa Kerajaan Yunani Kuno. Jabat tangan adalah simbol dari perdamaian untuk menunjukkan bahwa masing-masing yang berjabat tangan tidak membawa senjata untuk saling melukai atau membunuh.
Namunm, celaka, tradisi yang sudah berlangsung berabad-abad itu bakal punah oleh adanya Covid-19. Dengan adanya social distancing dan contact-free lifestyle yang muncul karena adanya Covid-19, kita tidak lagi berjabatan tangan untuk menghindari persebaran virus mematikan tersebut.
Tak hanya itu, tradisi berpelukan dan "cipika-cipiki" yang selama ini menjadi simbol persaudaraan dan keakraban bakal terancam punah karena kita takut tertular Covid-19. (Baca: KSPI Sebut Dana Rp20 Triliun Tak Cukup untuk Korban PHK)
#2. Consumer Confidence
Covid-19 membuat masyarakat cemas dan takut. Takut terpapar virus, takut kehilangan nyawa, takut krisis ekonomi, takut perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut, takut kehilangan pekerjaan, dan takut jatuh miskin.
Semua ketakutan itu membuat konsumen tak yakin akan masa depan perekonomian. Mereka menjadi pesimistis terhadap prospek perekonomian. Mereka pesimistis terhadap ketersediaan lapangan kerja. Dan mereka pesimistis karena kondisi keuangan bakal memburuk.