Dorong Roda Ekonomi Kerakyatan, PT Vale Luncurkan 'Gebrakan UMKM'

Minggu, 07 Februari 2021 - 16:04 WIB
loading...
Dorong Roda Ekonomi...
Prosesi peluncuran Gebrakan UMKM ditandai dengan finger scan oleh Bupati Luwu Timur Irwan Bahri Syam. Foto: Istimewa
A A A
SOROWAKO - PT Vale Indonesia Tbk ( PT Vale ) bekerja sama dengan Asosiasi UKM Mutiara Timur Sulawesi Selatan (Sulsel) meluncurkan Gerakan Belanja Produk Usaha Mikro Kecil Menengah atau disingkat 'Gebrakan UMKM' di Sorowako, Minggu (7/2/2021).

'Gebrakan UMKM' diinisiasi untuk membantu promosi dan memperluas akses pasar produk-produk UMKM binaan PT Vale . Kemitraan untuk pengembangan UMKM yang dilakukan sejak tahun 2018 ini telah membina sebanyak 584 pelaku UMKM di Luwu Timur .

Dari jumlah tersebut, sekitar 86 persen pelaku usaha UMKM adalah kelompok perempuan. Hal ini menandakan adanya keterlibatan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta menggerakkan ekonomi dan pembangunan di Luwu Timur .

Pendampingan terhadap pelaku UMKM tidak hanya pelatihan, melainkan ditindaklanjuti dengan membantu memperkuat akses permodalan dan pasar bagi produk-produk UMKM.

Selain membangun Galeri Kareso di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur yang menampung berbagai jenis produk UMKM binaan, seperti makanan ringan, bumbu dapur, produk herbal, kerajinan tangan, dan aneka produk olahan hasil perikanan yang berasal dari Danau Towuti dan Teluk Bone di Malili, kemitraan tersebut telah berhasil mengantarkan puluhan produk UMKM binaan untuk menembus pasar Makassar dan sekitarnya, Toraja, Palopo, dan Morowali.

Beberapa produk unggulan UMKM binaan juga sedang dalam proses kerja sama dengan pihak hotel dan ritel modern di Sulsel.



Menteri Koperasi dan UKM, Tetan Masduki dalam sambutannya secata virtual mendorong peningkatan belanja produk UMKM untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional. "UMKM adalah penggiat ekonomi yang paling handal. Saya sangat mengapresiasi upaya kolaborasi pihak swasta dan asosiasi UKM menjadi mitra strategis untuk memberikan tempat bagi para pelaku UMKM memasarkan produknya dan mendukung kebangkitan UMKM," ujar Teten.

Hal senada juga diutarakan Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini.

"Saya sangat salut dengan komitmen PT Vale terhadap program pengembangan masyarakatnya khususnya di sektor ekonomi kerakyatan. PT Vale konsisten memberikan dukungan pendampingan mulai dari perencanaan sampai dengan pemasaran," kata Harlina.

Lebih lanjut, Harlina juga berharap pengembangan UMKM ini bersinergi dengani program Kemendes dan PPT terkait Produk Unggulan desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) melalui penguatan Bumdes dan Bumdes Bersama.

Sementara itu, Direktur Support & Site Services PT Vale , Agus Superiadi mengatakan bahwa Keterlibatan perusahaan dalam mengembangkan UMKM adalah bagian dari upaya menciptakan shared value untuk memajukan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan.



“Dalam hal mewujudkan kemandirian masyarakat, PT Vale hanya bertindak sebagai katalis. Artinya, kami sebagai entitas swasta hanya memberikan dukungan yang diperlukan, berupa pendampingan dan pembinaan dari hulu ke hilir. Begitu pula pihak pemerintah yang mendukung dari aspek kebijakan maupun sarana-prasarana. Namun aktor utamanya adalah para pelaku UMKM sendiri yang menentukan tingkat keberhasilan dan kesuksesan usaha mereka,” ungkapnya.

Prosesi peluncuran "Gebrakan UMKM" ditandai dengan finger scan oleh Bupati Luwu Timur Irwan Bahri Syam, disaksikan secara virtual oleh Kementerian Koperasi dan UKM , Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa dan PDTT Harlina Sulistyorini, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kadis Koperasi dan UKM Sulsel Abd Malik Faisal, Presiden Direktur PT Vale Nico Kanter, Direktur Support adn Site Sevices Agus Superiadi, dan Camat Nuha Aswan Azis.

Acara dtutup dengan penandatanganan Kerja sama antara UKM Kareso dengan Koperasi Karyawaan PT Vale . Setiap bulannya anggota koperasi akan mendapatkan voucher belanja produk UMKM hingga Rp300 ribu.

Sebagai adaptasi di masa new normal ini, penjualan produk-produk UMKM Luwu Timur tersebut juga telah mengadopsi pemasaran digital. Jadi, bagi masyarakat yang ingin belanja produk-produk UMKM Luwu Timur dapat memesan secara online.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1534 seconds (0.1#10.140)