BRI dan BCA Selangkah Lagi Berpacu dalam Bank Digital

Selasa, 09 Februari 2021 - 19:46 WIB
loading...
BRI dan BCA Selangkah Lagi Berpacu dalam Bank Digital
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) tinggal selangkah lagi menjadi bank digital. Perseroan hanya tinggal menunggu dikeluarkannya izin operasional. Direktur Legal, Compliance and Human Capital BRI Agro Ernawan mengakui pihak AGRO telah mengurus izin sebagai bank digital kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Untuk izin BRI agro sebagai bank digital masih dalam proses di OJK. Kalau persetujuan dari OJK sudah keluar, nanti kami sampaikan," ujar Ernawan kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

( )

Sebelumnya, Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut, secara bisnis, BRI Agro saat ini dinilai sudah cukup baik. Sehingga untuk mengganti model bisnis BRI Agro menjadi bank digital cukup memungkinkan. Nantinya ini akan menjadi kendaraan bagi BRI untuk masuk ke bank digital.

Selain itu bank besar lain seperti PT Bank Central Asia Tbk juga sudah siap masuk ke bisnis digital. Perseroan optimistis bisa meluncurkan neo bank pada paruh pertama 2021. Bahkan, Direktur BCA Vera Eve Lim menegaskan, perseroan sudah melakukan piloting untuk peluncuran PT Bank Digital BCA pada tahun ini.

"Bank digital BCA ini sudah piloting uji coba live secara internal. Kami akan luncurkan di semester pertama tahun ini. Di tunggu saja, kami akan siap melayani nasabah terutama milenial," ujar Vera dalam sesi webinar di Jakarta, Senin (8/2).

( )

Pengamat ekonomi dari lembaga Inventure Knowledge Yuswohady menilai tren bank digital akan direspon cepat oleh perbankan besar. Ini karena perbankan sudah diatur ketat dengan banyak regulasi. Khususnya bank besar sehingga mereka cenderung akan selalu berkompetisi dengan ketat.

"Biasanya kalau satu bank besar ke utara, semua akan ikut. Dulu BCA kembangkan ATM dan digital bank. Tidak lama bank lain saling tiru. Mereka akan cepat kejar-kejaran. Sekarang arahnya kekuatan data. Mereka akan berkomunikasi dengan konsumen lewat channel digital. Dua tahun ini baru awalnya saja," ujar Yuswohady.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)