Kemnaker Klaim Sukses Dongkrak Kompetensi 900 Ribu Tenaga Kerja di 2020

Rabu, 10 Februari 2021 - 21:16 WIB
loading...
Kemnaker Klaim Sukses Dongkrak Kompetensi 900 Ribu Tenaga Kerja di 2020
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Foto/Dok SINDOphoto/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah mengejar dua sasaran strategis dalam rencana strategis Kemnaker periode tahun 2020-2024. Sasaran pertama adalah meningkatkan tenaga kerja yang berdaya saing dan iklim hubungan industrial yang kondusif dalam menghadapi pasar kerja fleksibel. Kedua, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Tentunya ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 dari Presiden Joko Widodo yang bertemakan 'Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual Laporan Tahunan Kemenaker di Jakarta, Rabu(10/2/2021).

( )

Dia mencatat bahwa di tahun 2020, Kemnaker telah meningkatkan kompetensi tenaga kerja sebanyak 901.177 orang. "Ini dilakukan melalui pelatihan vokasi, pemagangan, pelatihan, produktivitas, dan sertifikasi kompetensi," ungkapnya.

Ida juga menambahkan bahwa program BLK Komunitas pun turut berkembang. Dari sejumlah 50 BLK di tahun 2017, di tahun 2020 dibangun 1.014 BLK Komunitas. "Sehingga total BLK Komunitas di Indonesia saat ini adalah sebanyak 2.127 lembaga," ucap Ida.

Penempatan tenaga kerja dalam negeri tercatat sebanyak 836.181 orang. Sementara itu, penempatan tenaga kerja luar negeri sebanyak 112.700 orang. "Salah satu upaya untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19, Kemnaker melaksanakan program perluasan kesempatan kerja yang dapat membantu 327.013 orang tenaga kerja," terang Ida.

( )

Hal ini dilakukan melalui pelatihan wirausaha dan kegiatan padat karya. Dari jumlah tersebut, wirausaha baru tercatat sebanyak 212.260 orang, padat karya sebanyak 106.014 orang, dan inkubasi bisnis 4.080 orang. "Terdapat 4.020 wirausaha berbasis ekonomi digital dan tenaga pendamping pemberdayaan masyarakat sebanyak 639 orang," pungkas Ida.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)