Dibangun Akses Air Bersih, Luhut: Rakyat NTT & NTB Pesta Pora

Jum'at, 19 Februari 2021 - 19:08 WIB
loading...
Dibangun Akses Air Bersih, Luhut: Rakyat NTT & NTB Pesta Pora
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. FOTO/dok.Kemenko Marves
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong penyediaan air bersih bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, berbagai proyek penyediaan air bersih termasuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terus dibangun di daerah. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pentingnya kehadiran air bersih sangat nyata.

Pasalnya, berdasarkan pengalaman, ada salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berpesta pora ketika pemerintah melakukan pembangunan pipa atau pipanisasi untuk akses air bersih. "Sekedar mengingatkan saja kemarin baru di bangun satu pipa untuk membawa air rakyatnya sudah berpesta pora," ujarnya dalam acara penandatanganan SPAM Jatiluhur I, Jumat (19/2/2021).



Menurut Luhut, wajar saja jika masyarakat sekitar melakukan pesta pora. Pasalnya sudah berpuluh-puluh tahun masyarakat yang ada di sana tidak menikmati akses air bersih. "Karena berpuluh-puluh tahun tidak ada air bersih di sana," ucap Menko Luhut

Oleh sebab itu lanjut Menko Luhut, pihaknya bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan melakukan pembicaraan mengenai proyek penyediaan air bersih. Dalam pembicaraan tersebut nantinya akan dibahas mengenai rencana pembangunan sistem air bersih di wilayah terpencil termasuk NTT dan NTB.

"Kita di sini bicara air, nanti setelah ini saya dengan Pak Basuki akan bicara air juga tapi di tempat kemiskinan. Di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat di mana kampung-kampung di sana sangat menderita dengan tidak adanya air," kata Menko Luhut.

Luhut mengatakan banyak daerah-daerah terpencil yang masih kesulitan air bersih. Oleh karena itu, pemerintah mulai secara bertahap untuk menghadirkan sistem penyediaan air bersih atau minum di beberapa daerah. "Kita juga perlu mengingat banyak rakyat-rakyat kita di daerah termiskin di luar jawa ini yang masih mengalami kekurangan air," kata Menko Luhut.

Pemerintah terus mendorong penyediaan air bersih bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, berbagai proyek penyediaan air bersih termasuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terus dibangun di daerah. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pentingnya kehadiran air bersih sangat nyata.

Pasalnya, berdasarkan pengalaman, ada salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berpesta pora ketika pemerintah melakukan pembangunan pipa atau pipanisasi untuk akses air bersih. "Sekedar mengingatkan saja kemarin baru di bangun satu pipa untuk membawa air rakyatnya sudah berpesta pora," ujarnya dalam acara penandatanganan SPAM Jatiluhur I, Jumat (19/2/2021).

Menurut Luhut, wajar saja jika masyarakat sekitar melakukan pesta pora. Pasalnya sudah berpuluh-puluh tahun masyarakat yang ada di sana tidak menikmati akses air bersih. "Karena berpuluh-puluh tahun tidak ada air bersih di sana," ucap Menko Luhut.



Oleh sebab itu lanjut Menko Luhut, pihaknya bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan melakukan pembicaraan mengenai proyek penyediaan air bersih. Dalam pembicaraan tersebut nantinya akan dibahas mengenai rencana pembangunan sistem air bersih di wilayah terpencil termasuk NTT dan NTB.

"Kita di sini bicara air, nanti setelah ini saya dengan Pak Basuki akan bicara air juga tapi di tempat kemiskinan. Di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat di mana kampung-kampung di sana sangat menderita dengan tidak adanya air," kata Menko Luhut.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1831 seconds (0.1#10.140)