Amankan Pasokan Kebutuhan Pokok Lebaran, Mendag: Kita Impor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan bahwa stok kebutuhan pokok atau barang penting menjelang hari raya lebaran tahun ini sudah terpenuhi. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan impor untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.
"Kami sudah memastikan dari kebutuhan bahan pokok tersebut. Saya sudah perintahkan yang impor-impor, (itu) sudah," kata Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/2/2021).
( )
Dia menyampaikan, barang-barang atau kebutuhan pokok penting seperti gula, daging sapi, daging kerbau, dan beras sudah dipastikan datang ke Tanah Air. Namun, Lutfi tidak mau membeberkan kapan dan berapa jumlah barang yang diimpor. "Untuk jumlah, harga dan kapan datangnya itu ada di kantong saya. Tidak bisa dikatakan karena itu sensitif," tukasnya.
( )
Lutfi menambahkan, kebutuhan untuk hari raya Lebaran ini sudah dipastikan sehari setelah dirinya dilantik sebagai menteri. "Saya pastikan semua itu sudah dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Saya sudah telpon-telponin itu (para importir) kapan barang itu sampai. Jadi saya ingin memastikan arus barang kita saat ini," terangnya.
"Kami sudah memastikan dari kebutuhan bahan pokok tersebut. Saya sudah perintahkan yang impor-impor, (itu) sudah," kata Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/2/2021).
( )
Dia menyampaikan, barang-barang atau kebutuhan pokok penting seperti gula, daging sapi, daging kerbau, dan beras sudah dipastikan datang ke Tanah Air. Namun, Lutfi tidak mau membeberkan kapan dan berapa jumlah barang yang diimpor. "Untuk jumlah, harga dan kapan datangnya itu ada di kantong saya. Tidak bisa dikatakan karena itu sensitif," tukasnya.
( )
Lutfi menambahkan, kebutuhan untuk hari raya Lebaran ini sudah dipastikan sehari setelah dirinya dilantik sebagai menteri. "Saya pastikan semua itu sudah dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Saya sudah telpon-telponin itu (para importir) kapan barang itu sampai. Jadi saya ingin memastikan arus barang kita saat ini," terangnya.
(ind)