Sandiaga Yakini Perluasan Bandara Sam Ratulangi Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Sulut
loading...
A
A
A
"Kita harus siap-siap apabila Covid-19 ini sudah berakhir, maka pariwisata kita jangan sampai tertinggal. Kalau kata pak asisten, target wisatawan 200 ribu, saya targetkan 500 ribu wisawatan datang," tandasnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat melalui Kemenparekraf terhadap pemulihan ekonomi di Sulawesi Utara.
"Terima kasih Pak Menteri, begitu menginjak lantai di sini artinya sudah menjadi orang Manado. Kita semua saudara dan kita semua ciptaan Tuhan. Pak Menteri memang berasal dari sini, terima kasih motivasinya, jangan bosan-bosan datang kemari, kami sangat merindukan bapak untuk mendorong pariwisata di Sulawesi Utara khususnya di Minahasa Utara," ujar Praseno Hadi.
Dia menambahkan, akibat Covid-19, banyak pelaku usaha di bidang pariwisata menganggur. Padahal, pariwisata Sulawesi Utara 2 tahun lalu sebelum Covid-19, tercatat hampir 200 ribu turis asing masuk. Dengan adanya perluasan bandara ini, maka kapasitas naik menjadi tiga kali lipat. "Kita harapkan turis yang datang juga meningkat. Sehingga masyarakat dapat hidup pariwisata baik dari hotel, souvernir, semua unsur pariwisata. Kita harapkan bantuan dari Pak Menteri ini, setelah vaksinasi ini selesai kita bisa bangkit kembali," tuturnya.
Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda pun menyambut baik kedatangan Menparekraf dengan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
"Selamat datang, ada kawasan strategis nasional pariwisata super prioritas. Kedatangan Bapak Menteri membuat kita semakin bersemangat, memacu kami untuk melihat keseriusan pemerintah pusat dalam menyaksikan kawasan pariwisata khusus Likupang. Kami akan terus bekerja berlari, untuk mendukung apa yang di dorong pemerintah pusat. Agar ini dapat semakin terwujud Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata ini dapat cepat terwujud dan dapat melayani turis jika penerbangan sudah dibuka. Akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," paparnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat melalui Kemenparekraf terhadap pemulihan ekonomi di Sulawesi Utara.
"Terima kasih Pak Menteri, begitu menginjak lantai di sini artinya sudah menjadi orang Manado. Kita semua saudara dan kita semua ciptaan Tuhan. Pak Menteri memang berasal dari sini, terima kasih motivasinya, jangan bosan-bosan datang kemari, kami sangat merindukan bapak untuk mendorong pariwisata di Sulawesi Utara khususnya di Minahasa Utara," ujar Praseno Hadi.
Dia menambahkan, akibat Covid-19, banyak pelaku usaha di bidang pariwisata menganggur. Padahal, pariwisata Sulawesi Utara 2 tahun lalu sebelum Covid-19, tercatat hampir 200 ribu turis asing masuk. Dengan adanya perluasan bandara ini, maka kapasitas naik menjadi tiga kali lipat. "Kita harapkan turis yang datang juga meningkat. Sehingga masyarakat dapat hidup pariwisata baik dari hotel, souvernir, semua unsur pariwisata. Kita harapkan bantuan dari Pak Menteri ini, setelah vaksinasi ini selesai kita bisa bangkit kembali," tuturnya.
Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda pun menyambut baik kedatangan Menparekraf dengan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
"Selamat datang, ada kawasan strategis nasional pariwisata super prioritas. Kedatangan Bapak Menteri membuat kita semakin bersemangat, memacu kami untuk melihat keseriusan pemerintah pusat dalam menyaksikan kawasan pariwisata khusus Likupang. Kami akan terus bekerja berlari, untuk mendukung apa yang di dorong pemerintah pusat. Agar ini dapat semakin terwujud Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata ini dapat cepat terwujud dan dapat melayani turis jika penerbangan sudah dibuka. Akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," paparnya.
(fai)