Ekonomi Membaik, Swasta Berburu Rp140 Triliun Lewat Surat Utang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memprediksi penerbitan surat utang korporasi tahun 2021 bisa mencapai Rp140 triliun. Penerbitan surat utang sebanyak itu didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan akan membaik pada tahun ini.
"Prediksi kami untuk penerbitan surat utang sekitar Rp140 triliunan" Kata ekonom PT Pefindo Ahmad Nasrudin dalam Market Review IDX Channel, Senin (8/3/2021).
( Baca juga:Pemerintah Pastikan Tarif Listrik hingga Juni Tidak Naik )
Ia menjelaskan, penerbitan surat utang korporasi diproyeksikan tumbuh karena disokong kinerja emiten yang juga diproyeksikan lebih baik. Hal itu seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang akan tumbuh positif dibandingkan saat tahun lalu yang terkontraksi negatif.
"Naik cukup tinggi karena pemulihan ekonomi tumbuh positif.
( Baca juga:Pematangsiantar Gempar, Wanita Muda Tewas Gantung Diri di Kantor Penyalur Tenaga Kerja )
Ia menambahkan, dengan pertumbuhan ekonomi yang naik maka korporasi akan banyak membutuhkan dana untuk ekspansi. Ia memprediksi sektor yang akan menerbitkan surat utang adalah sektor kertas (pulp and paper), manufaktur, dan properti.
"Pertumbuhan ekonomi positif kebutuhan pendanaannya lebih besar untuk ekspansi dan lainnya," tandasnya.
"Prediksi kami untuk penerbitan surat utang sekitar Rp140 triliunan" Kata ekonom PT Pefindo Ahmad Nasrudin dalam Market Review IDX Channel, Senin (8/3/2021).
( Baca juga:Pemerintah Pastikan Tarif Listrik hingga Juni Tidak Naik )
Ia menjelaskan, penerbitan surat utang korporasi diproyeksikan tumbuh karena disokong kinerja emiten yang juga diproyeksikan lebih baik. Hal itu seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang akan tumbuh positif dibandingkan saat tahun lalu yang terkontraksi negatif.
"Naik cukup tinggi karena pemulihan ekonomi tumbuh positif.
( Baca juga:Pematangsiantar Gempar, Wanita Muda Tewas Gantung Diri di Kantor Penyalur Tenaga Kerja )
Ia menambahkan, dengan pertumbuhan ekonomi yang naik maka korporasi akan banyak membutuhkan dana untuk ekspansi. Ia memprediksi sektor yang akan menerbitkan surat utang adalah sektor kertas (pulp and paper), manufaktur, dan properti.
"Pertumbuhan ekonomi positif kebutuhan pendanaannya lebih besar untuk ekspansi dan lainnya," tandasnya.
(uka)