Harga Minyak Makin Gagah, Berkah atau Musibah?

Jum'at, 12 Maret 2021 - 13:22 WIB
loading...
Harga Minyak Makin Gagah,...
Harga minyak mentah internasional terus meningkat seiring naiknya permintaan dan pemulihan ekonomi global. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan seiring dengan pemulihan ekonomi di sejumlah negara. Harga minyak mentah internasional saat ini sudah jauh di atas asumsi makro APBN 2021 yang sebesar USD45 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei meningkat USD1,73 atau 2,6% menjadi USD69,63 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April anjlok USD1,58 atau 2,5% menjadi USD66,02 per barel di New York Mercantile Exchange.



Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, kenaikan harga minyak dunia disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, mulai melemahnya nilai dolar seiring menurunnya imbal hasil surat utang atau yield treasury US. Sementara di sisi lain, stok minyak di Amerika Serikat dihadapkan pada kenaikan demand yang dipicu oleh optimisme pemulihan ekonomi.

Meski begitu, kenaikan harga minyak dunia ini menurutnya hanya sementara. Harga minyak diperkirakan akan kembali turun meski tak sedalam sebelumnya.

"Harga minyak diyakini akan kembali turun ke kisaran USD60-USD65 per barel," ujar Piter kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (12/3/2021).

Kenaikan harga minyak mentah dunia saat ini sudah berada di atas asumsi pemerintah. Dalam asumsi makro APBN 2021, harga minyak mentah Indonesia ditargetkan sebesar USD45 per barel.

Menurut Piter, kenaikan harga minyak berdampak pada dua sisi perekonomian Indonesia. Kenaikan harga minyak akan menaikkan penerimaan pemerintah dari hasil ekspor migas. Namun di sisi lain karena sekarang Indonesia net importir maka kenaikan tersebut akan menyebabkan meningkatnya pengeluaran untuk impor.

"Kenaikan harga minyak menyebabkan meningkatnya biaya subsidi yang ditanggung pemerintah. Kenaikan harga minyak juga berpotensi meningkatkan inflasi," jelasnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, permintaan minyak untuk kebutuhan industri meningkat terutama negara-negara yang mulai pulih seperti China dan Amerika. Namun, dia juga memperkirakan kenaikan harga minyak hanya sementara dan akan kembali turun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
Arab Saudi Bakal Kerek...
Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak Mentah ke Asia hingga Level Tertinggi
Harga Naik Empat Minggu...
Harga Naik Empat Minggu Berturut-turut, Ekspor Minyak Rusia dalam Bahaya?
Sanksi AS Ganggu Pasokan...
Sanksi AS Ganggu Pasokan Rusia, Harga Minyak Mendidih Sentuh Level Tertinggi
Tahun Baru, Harga Solar...
Tahun Baru, Harga Solar di Arab Saudi Naik 44,3% Menjadi Rp7.100 per Liter
Ekonomi China Menggeliat,...
Ekonomi China Menggeliat, Harga Minyak Dunia Menguat
Bashar al-Assad Terguling,...
Bashar al-Assad Terguling, Harga Minyak Merangkak Naik
OPEC+ Tunda Kenaikan...
OPEC+ Tunda Kenaikan Produksi Minyak, Cermati Permintaan Global
Rekomendasi
Canelo vs Crawford:...
Canelo vs Crawford: Usia dan Berat Badan Hancurkan Mimpi Kelas Menengah Super Bud?
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
Berita Terkini
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
6 menit yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
1 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
2 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
3 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
4 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
5 jam yang lalu
Infografis
Makan Daging Kambing...
Makan Daging Kambing Menyebabkan Darah Tinggi, Mitos Atau Fakta?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved