Siap Bertransformasi, PTPN III Akan Jadi 3 Bagian

Selasa, 16 Maret 2021 - 18:57 WIB
loading...
Siap Bertransformasi, PTPN III Akan Jadi 3 Bagian
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Manajemen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) tengah menyiapkan langkah transformasi perseroan. Untuk jangka panjang, PTPN Group itu akan dipisahkan menjadi tiga bagian.

Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani menyebut, dengan mempertimbangkan potensi dan kinerja anak perusahaan, PTPN Group akan dibagi ke dalam Grup Hijau, Grup Kuning dan Grup Merah.

"Dalam menjalankan skema transformasi utang, cash flow perusahaan dalam tiap Grup tersebut dianggap sebagai satu kesatuan dalam pemenuhan kewajiban bank," ujar Ghani, Selasa (16/3/2021).



Skema Grup Hijau dan Kuning memiliki eksposur kredit Rp33 triliun dan Group Merah dengan eksposur kredit Rp8 triliun. Group Hijau terdiri PTPN III, PTPN IV dan PTPN V, Group Kuning terdiri dari PTPN I, PTPN II, PTPN VI, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, PTPN XIV, sedangkan Group Merah terdiri dari PTPN VII, PTPN VIII dan PTPN IX.

Secara umum, kinerja PTPN Group menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan di tengah pandemi Covid-19. Hingga Desember 2020 operasional maupun keuangan perseroan tercatat positif dibandingkan dengan tahun 2019.

Dari sisi operasional, terdapat kenaikan produksi komoditas utama yaitu produksi CPO naik menjadi sebesar 2,38 juta ton atau meningkat 4,35 persen dari realisasi periode yang sama tahun 2019, produksi karet naik sebesar 159.000 ton atau meningkat 9,10 persen dari realisasi periode yang sama 2019. Sementara produksi teh naik sebesar 53,75.000 ton atau meningkat 19,81 persen dari realisasi periode yang sama 2019.

Sedangkan kenaikan harga jual tiga komoditi utama tersebut tercatat menjadi kontributor kenaikan pendapatan di segmen komoditi karena salah satunya harga CPO meningkat di pasar sehingga mendorong revenue perseroan.

Baca juga: Wow! Ganja Jadi Sumber Cuan Baru Investor dan Selebriti Amerika

Dari sisi keuangan, jumlah aset meningkat sebesar Rp132,36 triliun atau tumbuh 3,85 persen, sedangkan revenue perseroan mencapai Rp39,61 triliun atau tumbuh 11,56 persen dan ekuitas meningkat 12,04 persen menjadi Rp54,67 triliun.

Selain itu, dalam periode Desember 2020 juga mencatatkan kenaikan EBITDA menjadi Rp6,84 triliun atau naik 17,91 persen dibanding periode sama tahun lalu dan terjadi penurunan rugi perseroan (nett loss) cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sehingga hal ini menunjukkan ada perbaikan kinerja dari sisi keuangan.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2719 seconds (0.1#10.140)