Ini Dia Emiten Kakap Penerima BLT Subsidi Gaji di Aussie
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ownership Matters secara khusus tertarik menganalisa kesehatan keuangan perusahaan yang menerima pembayaran subsidi upah diAustralia. Hal itu dilakukan dengan membandingkan posisi keuangan selama enam bulan terakhir tahun 2020, seperti yang tercatat dalam laporan keuangan dengan enam bulan terakhir tahun 2019.
Baca Juga: Mantap! BLT Subsidi Gaji di Aussie Dongkrak Cuan Emiten Kakap
Berdasarkan hasil temuan perusahaan konsultan tata kelola perusahaan tersebut, ada 34 entitas bursa melaporkan peningkatan pendapatan dari tingkat pra-pandemi setelah menerima total subsidi upah sebesar $284 juta. Sesuai perhitungan, subsidi gaji senilai $284 juta menyumbang 20 persen dari pembayaran JobKeeper yang diterima oleh entitas ASX 300 dalam enam bulan terakhir tahun 2020.
"Jelas ini material bagi beberapa perusahaan daripada yang lain," kata Ownership Matters kepada kliennya seperti dikutip dari ABC News, di Jakarta, Kamis (17/3/2021).
"Karena entitas ini adalah penerima manfaat signifikan dari subsidi pemerintah pada periode di mana mereka melaporkan metrik pendapatan positif dalam enam bulan hingga 31 Desember 2020, investor harus mencermati keberlanjutan pendapatan di periode mendatang," imbuhnya.
Berdasarkan laporan, emiten penerima subsidi gaji terbesar di Australia, di antaranya Qantas ($726 juta), Crown Resorts ($254 juta), Flight Center ($195 juta), Star Entertainment Group ($152 juta), Eagers Automotive ($129 juta) dan G8 Education ($102 juta).
Baca Juga: Mantap! BLT Subsidi Gaji di Aussie Dongkrak Cuan Emiten Kakap
Berdasarkan hasil temuan perusahaan konsultan tata kelola perusahaan tersebut, ada 34 entitas bursa melaporkan peningkatan pendapatan dari tingkat pra-pandemi setelah menerima total subsidi upah sebesar $284 juta. Sesuai perhitungan, subsidi gaji senilai $284 juta menyumbang 20 persen dari pembayaran JobKeeper yang diterima oleh entitas ASX 300 dalam enam bulan terakhir tahun 2020.
"Jelas ini material bagi beberapa perusahaan daripada yang lain," kata Ownership Matters kepada kliennya seperti dikutip dari ABC News, di Jakarta, Kamis (17/3/2021).
"Karena entitas ini adalah penerima manfaat signifikan dari subsidi pemerintah pada periode di mana mereka melaporkan metrik pendapatan positif dalam enam bulan hingga 31 Desember 2020, investor harus mencermati keberlanjutan pendapatan di periode mendatang," imbuhnya.
Berdasarkan laporan, emiten penerima subsidi gaji terbesar di Australia, di antaranya Qantas ($726 juta), Crown Resorts ($254 juta), Flight Center ($195 juta), Star Entertainment Group ($152 juta), Eagers Automotive ($129 juta) dan G8 Education ($102 juta).
(nng)