Manfaatkan Padi Varietas Lokal, Petani Rongga Bandung Barat Panen di Lahan 2 Ha
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Hasil positif didapat para petani di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Dengan memanfaatkan padi varietas lokal, para petani melakukan kegiatan panen dengan hasil ubinan 4,12 Kg. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dengan kegiatan ini para petani telah mendukung ketahanan pangan. "Dalam kondisi pandemi Covid-19, produksi pertanian menjadi hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, petani dan penyuluh harus memastikan jika produksi terus berlangsung," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMP) Kementan, Dedi Nursyamsi juga memberikan, apresiasinya. "Dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh berhenti, pertanian tidak boleh bermasalah. Pertanian harus terus berproduksi untuk menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat," katanya.
Tidak itu saja, Dedi juga mengimbau agar petani melakukan percepatan tanam untuk mendukung ketahanan pangan. "Jangan lama-lama menikmati hasil panen. Petani dan penyuluh harus kembali ke lapangan dan melakukan percepatan tanam. Jangan biarkan lahan pertanian menganggur terlalu lama," terang Dedi.
Kegiatan Panen di Bandung Barat dilakukan Poktan Mawar di Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga. Dengan memanfaatkan varietas lokal, petani melakukan panen pada lahan seluas 2 hektare (Ha) dengan luas hamparan 13 Ha, dan hasil ubinan 4,12 kg. Kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari PPl THL Yudi Rizmansyah, dan Koordinator Budi Firmansyah.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dengan kegiatan ini para petani telah mendukung ketahanan pangan. "Dalam kondisi pandemi Covid-19, produksi pertanian menjadi hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, petani dan penyuluh harus memastikan jika produksi terus berlangsung," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMP) Kementan, Dedi Nursyamsi juga memberikan, apresiasinya. "Dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh berhenti, pertanian tidak boleh bermasalah. Pertanian harus terus berproduksi untuk menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat," katanya.
Tidak itu saja, Dedi juga mengimbau agar petani melakukan percepatan tanam untuk mendukung ketahanan pangan. "Jangan lama-lama menikmati hasil panen. Petani dan penyuluh harus kembali ke lapangan dan melakukan percepatan tanam. Jangan biarkan lahan pertanian menganggur terlalu lama," terang Dedi.
Kegiatan Panen di Bandung Barat dilakukan Poktan Mawar di Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga. Dengan memanfaatkan varietas lokal, petani melakukan panen pada lahan seluas 2 hektare (Ha) dengan luas hamparan 13 Ha, dan hasil ubinan 4,12 kg. Kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari PPl THL Yudi Rizmansyah, dan Koordinator Budi Firmansyah.
(akr)