Bangga Buatan Indonesia, Wamendag Pamer Jam Tangan, Baju hingga Sepatu Produksi Lokal

Selasa, 23 Maret 2021 - 20:39 WIB
loading...
Bangga Buatan Indonesia, Wamendag Pamer Jam Tangan, Baju hingga Sepatu Produksi Lokal
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong dan menggaungkan kampanye bangga buatan Indonesia. Tujuannya adalah agar produk-produk dalam negeri bisa berjaya di pasar global dan akhirnya bermanfaat bagi peningkatan ekspor.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, dirinya berkali-kali selalu mengajak kepada para staffnya untuk mendukung dan bangga dengan produk Indonesia. Bahkan, dirinya memberikan contoh langsung dengan selalu memakai produk-produk milik dalam negeri.

“Sebagai contoh apa yang saya kenakan hari ini, batik 100% karya anak bangsa. Teman-teman memakai batik menunjukan keberpihakan,” ujarnya dalam acara Forum Strategi Pengembangan Ekspor Nasional dan Sosialisasi IA-CEPA, Selasa (23/3/2021).



Kemudian, jam tangan yang selalu dipakainya juga merupakan produk asli dalam negeri. Bahkan, bahan baku kayu yang digunakan pada jam tersebut berasal dari kampung halamannya di Sulawesi Utara.

“Kedua, saya pakai jam tangan. Jam tangan saya ini 100% made in Indonesia, karya anak bangsa. Warnanya kuning cerah. Kayu ini berasal dari kampung halaman saya dari Sulawesi Utara dari Pulau Siau,” jelasnya.

Selanjutnya, imbuh Jerry, sepatu yang digunakannya pun merupakan produksi dalam negeri. Bahkan, sang pembuat sepatu mengaku senang ketika sepatu yang diproduksi itu dipakai olehnya.

“Sepatu yang saya pakai 100% made in Indonesia. Nyaman, enak dipakai acara formal outdoor indoor dan sepatu ini karena saya pakai yang buat senang. Sehingga sepatu yang ini hijau pastel ini sesuai dengan nama saya namanya Jerry. Karena ada kebanggaan,” kata Jerry.



Menurut dia, kampanye bangga buatan Indonesia adalah untuk memberikan kekuatan pada produk-produk dalam negeri untuk bersaing di pasar global. Karena pada akhirnya, tujuan dari kampanye yang dilakukan adalah untuk meningkatkan nilai ekspor. “Ekspor kita berjaya di tingkat global, itu yang kita mau. Itu yang kita tanamkan untuk memastikan ekonomi kerakyatan wong cilik,” jelasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)