Kemarahan China Menyasar Nike dan H&M Terkait Kapas Xinjiang

Kamis, 25 Maret 2021 - 22:14 WIB
loading...
A A A
Media setempat sejak saat itu meluncurkan kampanye membela kapas Xinjiang dan mengkritik merek-merek tersebut. CGTN China yang merupakan media nasional membagikan video di Weibo yang mengklaim menunjukkan realitas memetik kapas di Xinjiang, yang melibatkan otomatisasi.

Ditambah kutipan dari seorang petani Uighur yang mengatakan bahwa orang-orang "berebut" untuk bekerja di sana demi mendapatkan penghasilan tinggi.

Penyiar negara CCTV mengatakan, bahwa H&M telah "salah perhitungan" terkait upaya mereka untuk menjadi "pahlawan", dan bahwa mereka "harus membayar dengan harga yang mahal untuk tindakan mereka yang salah".

H&M China sendiri belum memberikan keterangan terhadap BBC, tetapi perusahaan itu memposting pernyataan di Weibo pada hari Rabu YANG mengatakan bahwa pihaknya "menghormati konsumen China seperti biasa" dan bahwa apa yang mereka lakukan "tidak mewakili posisi politik apapun".



Pada Rabu malam, setidaknya terdapat tiga platform e-commerce utama China seperti Pinduoduo, JD.com dan Tmall yang telah menarik produk H&M dari penjualan, kata sebuah laporan. Berbagai selebriti seperti Wang Yibo, Huang Xuan dan Victoria Song merilis pernyataan bahwa mereka memutuskan hubungan dengan brand tersebut.

Di media sosial juga terpantau adanya gelombang besar serangan balik terhadap kedua perusahaan tersebut yakni Nike dan H&m, dengan banyak seruan bagi orang-orang untuk memboikot produk mereka. Tagar "Saya mendukung kapas Xinjiang" sekarang menjadi trending topik teratas di Weibo dengan lebih dari 1,8 miliar tampilan.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1640 seconds (0.1#10.140)