Ramai-Ramai Geber Pemasaran Digital Lewat Medsos

Jum'at, 26 Maret 2021 - 08:06 WIB
loading...
Ramai-Ramai Geber Pemasaran Digital Lewat Medsos
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Setahun sudah pandemi berlangsung. Banyak perubahan yang terjadi, salah satunya kebiasaan masyarakat dan perilaku konsumen yang menjadi lebih digital. Kondisi itu tentu memberikan peluang seluas-luasnya bagi pelaku bisnis dan brand untuk meningkatkan brand awarenes, brand image, brand choice, dan brand recommended secara digital. ( Baca juga:Menteri Erick Sebut Pandemi Covid-19 Untungkan Indonesia )

Situasi tersebut telah disadari oleh pelaku brand di Indonesia. Aqua Japan misalnya, memaksimalkan aktivitas digital marketing. Aqua Japan memanfaatkan media sosial untuk mengedukasi customer tentang produk dan kegunaannya.

“Dengan strategi digital yang dilakukan, customer yang datang untuk membeli produk rata-rata sudah mengenal produk yang akan dibeli, sehingga ketika datang ke toko tinggal memilih produk yang diinginkan,” ungkap Sapto Adi Putro, selaku Produk Manager Aqua Japan, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (26/3/2021).

Efektifnya digital branding juga disadari oleh brand handle pintu seperti Dekkson. Lucky Nugroho, selaku Marketing Direktor PT Fajar Lerstari Sejati (Dekkson), mengatakan, selama masa pandemi penjualan handle pintu ikut terdampak. Untuk memperbaikinya, brand yang memulai bisnisnya sejak tahun 1994 ini memaksimalkan pemasaran digital, termasuk menggunakan media sosial.

“Sebelumnya saya kira baru akan terjadi tahun 2025 untuk menggunakan digital, tapi tidak, ini gara-gara pandemi sangat masif menggunakan teknologi digital,” ujar Lucky.

Media sosial semakin diakui menjadi salah satu sarana promosi digital yang sangat efektif. Untuk memanfaatkannya tidak sedikit brand yang membuat official account untuk brand, yang kemudian memanfaatkannya untuk membuat postingan yang dapat memengaruhi customer tentang sebuah produk. Brand es krim Aice misalnya, akun instagrammnya memiliki 180 ribu followers dan telah memposting lebih dari 800 konten yang sangat menarik.

Saskia Damanik, Digital Manager Aice Group Holding Pte. Ltd mengatakan, brand yang hadir di Indonesia di awal 2015 itu, untuk memaksimalkan pemasaran digital melalui instagram, di tahun 2019 mulai mengubah inovasi pemasaran dengan menggaet talent di bidangnya untuk memproduksi konten yang menarik.

Konten apa yang akan disuguhkan dan bagaimana membuatnya, Aice menggandeng agency untuk melakukan riset. Kemudian melakukan mapping konten yang bertujuan untuk mencari dan membuat konten yang sesuai dengan permintaan netizen. Dengan demikian konten yang disuguhkan relevan dengan keinginan customer.

Pemasaran digital juga tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh produk bangunan, Citicon misalnya, yang dikenal sebagai brand bata ringan, memanfaatkan platform digital seperti instagram, hingga platform webinar untuk memberikan edukasi kepada para pelanggan, mulai dari end user, distributor, hingga pemilik toko.

“Kami mengisi dengan edukasi seperti meletakan bata, membagun rumah, selama pandemi kan banyak yang stay at home. Kami juga mentutorialkan cara mengeset ruangan seperti ruang dapur dan lain-lain,” jelas Dini Sari, Marketing Manager PT Citicon Nusantara Industries.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)