Sambangi KSP Beraset Rp1,6 Triliun, Teten Pacu Koperasi Masuk Rantai Pasok Global

Minggu, 28 Maret 2021 - 09:00 WIB
loading...
Sambangi KSP Beraset...
Foto/Dok KemenkopUKM
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menargetkan koperasi di Indonesia bisa masuk ke rantai pasok global dan bersaing secara kompetitif dengan pelaku usaha yang lain.

Hal itu dikemukakan Teten saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) CU Keling Kumang Tahun Buku 2020, di Sekadau, Kalimantan Barat, Sabtu (27/3). Dia berharap Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Keling Kumang bisa menjadi contoh bagi koperasi lainnya di Tanah Air.

Teten juga mengunjungi beberapa unit usaha milik CU Keling Kumang diantaranya lahan pembibitan kakao, Taman Kelempiau Keling Kumang, K52 Mart, Institut Keling Kumang, dan SMK Keling Kumang.



"Keling Kumang menjadi koperasi modern, bukan hanya dari segi bisnisnya tapi juga pengelolaan manajemen anggota koperasinya berbasis digital, yang bisa dijadikan role model koperasi-koperasi di Indonesia," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Minggu (28/3/2021).

Teten mendorong koperasi berkembang secara multipihak agar terjadi sirkuit ekonomi, supaya benefit-nya dinikmati para anggota koperasi. "Saya lihat sudah baik (model bisnis Keling Kumang), ke depan, kita harus melahirkan koperasi-koperasi yang besar. Saat ini ada 123 ribu koperasi, tapi yang besar hanya ada 100," sebutnya.

Ketua CU Keling Kumang, Mikael mengatakan, saat ini koperasinya telah memiliki 67 kantor cabang di 7 kabupaten dan memiliki 187 ribu anggota dengan aset Rp1,6 triliun. Menurut dia, Keling Kumang memiliki visi dan misi menjadi CU terbesar di Kalbar, yang menyediakan pembiayaan guna mengentaskan kemiskinan masyarakat Kalbar.

"Kami memiliki berbagai unit usaha dalam naungan Keling Kumang Group yang memiliki badan hukum mulai dari koperasi simpan pinjam, sektor riil, jasa, pendidikan, hingga perhotelan, dan masih banyak lagi," urainya.



Lebih lanjut Teten menambahkan, koperasi CU Keling Kumang masuk ke sektor produksi komoditas unggulan, di mana wilayah Kalbar memiliki banyak potensi yang dikembangkan berbasis market demand dan potensi daerah. Untuk buah tropis, misalnya, sangat diminati di pasar luar negeri seperti mangga, nanas, pisang, dan kakao yang banyak dikelola Koperasi Keling Kumang ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putus Jerat Rentenir...
Putus Jerat Rentenir dan Tengkulak, Prabowo Bakal Buat Koperasi Desa Merah Putih
UMKM dan Koperasi Boleh...
UMKM dan Koperasi Boleh Kelola Tambang, Biaya dari Mana?
UMKM dan Koperasi Penerima...
UMKM dan Koperasi Penerima Konsesi Tambang Harus Memiliki Kompetensi
Revisi UU Perkoperasian...
Revisi UU Perkoperasian Tanpa Arah? Pengamat Sebut Butuh Blue Print
Permudah Akses Dana...
Permudah Akses Dana Bergulir, LPDB-KUMKM Melayani di Pos Pengaduan PTSP Kementerian Koperasi
Impor 100 Ribu Sapi...
Impor 100 Ribu Sapi Perah dari AS, Ini Motivasi GKSI
Koperasi Indonesia,...
Koperasi Indonesia, Siap Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru
1.336 Koperasi Siap...
1.336 Koperasi Siap Pasok Makan Bergizi Gratis, Bisakah Jadi Pematik Ekonomi?
Begini Arahan Prabowo...
Begini Arahan Prabowo Agar Program Makan Bergizi Gratis Gerakkan Ekonomi Desa
Rekomendasi
7 Rekomendasi Wisata...
7 Rekomendasi Wisata Batang, Jadi Daerah Paling Banyak Mengonsumsi Gorengan
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Rabu 19 Maret 2025: Tekad Biru Ungkap Kebenaran Anak Amira
Kocak! Gara-gara Umpan,...
Kocak! Gara-gara Umpan, Ole Romeny vs Marselino Ferdinan Berdebat
Berita Terkini
KB Bank Gelar Customer...
KB Bank Gelar Customer Gathering, Apresiasi untuk Nasabah dan Mitra Usaha
29 menit yang lalu
Dukung Kelancaran Lebaran,...
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Jamin Distribusi BBM Aman dan Tepat Waktu
52 menit yang lalu
Dalam Sekejap, Harta...
Dalam Sekejap, Harta Wanita Terkaya di Indonesia Ini Lenyap Rp62 Triliun
1 jam yang lalu
Penerapan Pajak Rokok...
Penerapan Pajak Rokok di Jakarta, Ini Dampaknya bagi Pendapatan Daerah
1 jam yang lalu
Realisasi Penerimaan...
Realisasi Penerimaan Bea Cukai Capai Rp52,6 Triliun
2 jam yang lalu
OECD Pangkas Proyeksi...
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, Rupiah Melemah di Atas Rp16.500
2 jam yang lalu
Infografis
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved