Tenang! Fenomena Taper Tantrum Tak Akan Terulang di Tahun Ini

Senin, 29 Maret 2021 - 11:46 WIB
loading...
Tenang! Fenomena Taper Tantrum Tak Akan Terulang di Tahun Ini
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana optimistis fenomena taper tantrum seperti tahun 2013 tidak akan terulang di tahun 2021 ini. Kondisi tahun 2013 jauh berbeda dengan sekarang.

Taper tantrum merupakan kondisi gejolak pasar ketika bank sentral mulai mengetatkan kebijakan. "Secara moneter dari Bank Indonesia sudah melakukan hal yang tepat dengan triple intervention dilakukan. Namun dari sisi pemerintah masih banyak kelemahan," kata Fikri dalam siaran live Market Review di IDX Channel Jakarta (29/3/2021). ( Baca juga: Kilang Balongan Terbakar, Janji Pertamina: Normal 5 Hari Lagi! )

Kemampuan pemerintah mengelola sentimen yang beredar di masyarakat sangat penting. Salah satu yang utama adalah menjaga stabilitas pemerintahan. Ini termasuk reformasi struktural yang masih butuh waktu dan harus dipercepat.

"Tentu tidak semudah itu melakukan reformasi struktural walaupun sering diucapkan, khususnya dalam pola hubungan otoritas dan pelaku industri jasa keuangan. Ini harus dipercepat," katanya.

Tidak hanya itu tapi juga dalam hal vaksinasi di Indonesia lebih tertahan progresnya dibandingkan AS. Ini dari pernyataan Menteri Kesehatan bahwa pada bulan April, vaksin Sinovac hanya tersedia 7 juta dosis. Lalu baru mulai tersedia lagi tanggal 15 April karena adanya kendala mesin di PT Biofarma. ( Baca juga: Miris! Tewas Demi Konten. Saksikan Selengkapnya di iNews Siang Senin Pukul 11.00 WIB )

"Vaksinasi Indonesia lebih tertahan dibandingkan di AS," katanya.

Tapi dari sisi faktor makro ekonomi, Indonesia sudah jauh lebih baik dari kondisi tahun 2013. Baik dalam kekuatan devisa dan juga dominasi investor ritel lokal di pasar modal Indonesia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5435 seconds (0.1#10.140)