500 Nasabah BNI Akad Massal KPR Sejahtera FLPP
loading...
A
A
A
MAKASSAR - BNI Kanwil VII meliputi wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku menggelar akad massal untuk 500 nasabahnya yang mengajukan pembiayaan KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di kantornya, Jalan Jendral Sudirman, Selasa (30/3).
Akad massal ini merupakan rangkaian akad massal yang dilakukan secara nasional dan serentak dengan melibatkan 4.675 nasabah melakukan KPR Sejahtera FLPP di sejumlah wilayah kerja BNI .
Di Sulsel, pelaksanaannya dipusatkan di Kanwil Makassar dengan menghadirkan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III Sugiharjo, Pengurus DPP REI Arief Mone, Wakil Pemimpin BNI Wilayah VII Bidang Consumer Banking Bagus Ardani Sutoyo, Wakil Pemimpin BNI Wilayah VII Bidang Jaringan dan Layanan Mustaqiem, serta perwakilan pengembang kerja sama BNI dan nasabah.
Wakil Pemimpin BNI Wilayah VII Bidang Consumer Banking Bagus Ardani Sutoyo menjelaskan, program ini dihadirkan untuk mempercepat penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui skema dana bergulir fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR Sejahtera FLPP, makanya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menyelenggarakan kegiatan akad kredit massal KPR Sejahtera FLPP dengan pusat pelaksanaan digelar di di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kata dia, FLPP yang telah diproses oleh BNI Wilayah VII memfokuskan pada penerima subsidi ini adalah MBR dengan penghasilan per bulan maksimal Rp8 juta.
Ke depannya, diharapkan dengan adanya program ini, BNI dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal kepemilikan perumahan yang layak.
“Akad kredit massal KPR Sejahtera FLPP yang juga merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT BNI ke-75 ini, diberikan kepada 4.675 debitur. Untuk di area Kanwil Makassar terdapat 500 debitur yang ikut dalam program tersebut,” ujarnya.
Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu sebesar 2.046 debitur yang mengikuti event serupa di Pendopo Kabupaten Ngawi.
Akad kredit massal KPR Sejahtera FLPP dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2021 yang dipusatkan di Kabupaten Purwakarta dan juga diikuti secara serentak melalui media zoom di 56 kota di seluruh wilayah kerja BNI .
“Harga rumah yang ditawarkan mulai Rp148 juta hingga Rp150 juta dengan melibatkan sejumlah pengembang di area Kanwil Makassar, yang tentunya sudah banyak bekerja sama sehingga dipastikan kualitas perumahannya juga bagus meski itu FLPP,” tuturnya.
Wakil Pemimpin BNI Wilayah VII Bidang Jaringan dan Layanan Mustaqiem menuturkan, saat ini BNI mengenalkan berbagai kemudahan bagi nasabah melalui pelayanan berbasis digital. Di antaranya adalah pengajuan kredit perumahan melalui aplikasi online ( BNI E-Form) yang dapat diakses di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun via aplikasi BNI Mobile Banking, sehingga pengajuan kredit perumahan dapat lebih mudah apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Selain itu, BNI juga memberikan kemudahan pemilihan rumah subsidi dan bank pemroses KPR Subsidi melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang dikembangkan oleh PPDPP Kementarian PUPR.
“Pengembangan layanan KPR berbasis digital diharapkan dapat mempercepat proses kredit dan mempermudah persyaratan administrasi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas lagi. BNI berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik dan selalu hadir memberikan solusi finansial bernilai tambah sebagai bentuk persembahan BNI bagi nasabah setianya,” tuturnya.
Masih dalam rangkaian kegiatan akad massal KPR Sejahtera FLPP, dilaksanakan juga penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara pengembang rumah subsidi dengan BNI secara massal dan diikuti oleh seluruh wilayah kerja BNI .
Pada kesempatan ini, BNI memberikan penghargaan kepada wilayah dan pengembang rumah subsidi dengan penyaluran tertinggi. Ini merupakan bentuk apresiasi perseroan atas kontribusi dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP melalui BNI .
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III Sugiharjo menjelaskan, hadirnya program ini tentu membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah, dan membantu tugas pemerintah yang diberikan kepada Kementerian PUPR.
“Tahun ini diprogramkan sebanyak 222.680 bantuan rumah untuk memenuhi kebutuhan rumah, namun memang tidak dipungkiri kemampuan memenuhi tidak sebanding dengan permintaan. Makanya, terus digenjot melalui program lainnya yang bisa memudahkan memiliki rumah,” terangnya.
Terpisah, akad massal dilakukan BNI pusat di tempat berbeda dihadiri Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir.
Ronny Venir mengatakan, sejak tahun 2011 hingga 31 Desember 2020, BNI telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp3,75 triliun untuk 38.293 unit rumah subsidi. BNI tercatat menempati posisi kedua sebagai bank penyalur KPR subsidi. Adapun pada tahun 2021, BNI dipercaya menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dengan nominal KPR sebesar Rp2,5 triliun.
Akad massal ini merupakan rangkaian akad massal yang dilakukan secara nasional dan serentak dengan melibatkan 4.675 nasabah melakukan KPR Sejahtera FLPP di sejumlah wilayah kerja BNI .
Di Sulsel, pelaksanaannya dipusatkan di Kanwil Makassar dengan menghadirkan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III Sugiharjo, Pengurus DPP REI Arief Mone, Wakil Pemimpin BNI Wilayah VII Bidang Consumer Banking Bagus Ardani Sutoyo, Wakil Pemimpin BNI Wilayah VII Bidang Jaringan dan Layanan Mustaqiem, serta perwakilan pengembang kerja sama BNI dan nasabah.
Wakil Pemimpin BNI Wilayah VII Bidang Consumer Banking Bagus Ardani Sutoyo menjelaskan, program ini dihadirkan untuk mempercepat penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui skema dana bergulir fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR Sejahtera FLPP, makanya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menyelenggarakan kegiatan akad kredit massal KPR Sejahtera FLPP dengan pusat pelaksanaan digelar di di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kata dia, FLPP yang telah diproses oleh BNI Wilayah VII memfokuskan pada penerima subsidi ini adalah MBR dengan penghasilan per bulan maksimal Rp8 juta.
Ke depannya, diharapkan dengan adanya program ini, BNI dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal kepemilikan perumahan yang layak.
“Akad kredit massal KPR Sejahtera FLPP yang juga merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT BNI ke-75 ini, diberikan kepada 4.675 debitur. Untuk di area Kanwil Makassar terdapat 500 debitur yang ikut dalam program tersebut,” ujarnya.
Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu sebesar 2.046 debitur yang mengikuti event serupa di Pendopo Kabupaten Ngawi.
Akad kredit massal KPR Sejahtera FLPP dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2021 yang dipusatkan di Kabupaten Purwakarta dan juga diikuti secara serentak melalui media zoom di 56 kota di seluruh wilayah kerja BNI .
“Harga rumah yang ditawarkan mulai Rp148 juta hingga Rp150 juta dengan melibatkan sejumlah pengembang di area Kanwil Makassar, yang tentunya sudah banyak bekerja sama sehingga dipastikan kualitas perumahannya juga bagus meski itu FLPP,” tuturnya.
Wakil Pemimpin BNI Wilayah VII Bidang Jaringan dan Layanan Mustaqiem menuturkan, saat ini BNI mengenalkan berbagai kemudahan bagi nasabah melalui pelayanan berbasis digital. Di antaranya adalah pengajuan kredit perumahan melalui aplikasi online ( BNI E-Form) yang dapat diakses di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun via aplikasi BNI Mobile Banking, sehingga pengajuan kredit perumahan dapat lebih mudah apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Selain itu, BNI juga memberikan kemudahan pemilihan rumah subsidi dan bank pemroses KPR Subsidi melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang dikembangkan oleh PPDPP Kementarian PUPR.
“Pengembangan layanan KPR berbasis digital diharapkan dapat mempercepat proses kredit dan mempermudah persyaratan administrasi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas lagi. BNI berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik dan selalu hadir memberikan solusi finansial bernilai tambah sebagai bentuk persembahan BNI bagi nasabah setianya,” tuturnya.
Masih dalam rangkaian kegiatan akad massal KPR Sejahtera FLPP, dilaksanakan juga penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara pengembang rumah subsidi dengan BNI secara massal dan diikuti oleh seluruh wilayah kerja BNI .
Pada kesempatan ini, BNI memberikan penghargaan kepada wilayah dan pengembang rumah subsidi dengan penyaluran tertinggi. Ini merupakan bentuk apresiasi perseroan atas kontribusi dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP melalui BNI .
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III Sugiharjo menjelaskan, hadirnya program ini tentu membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah, dan membantu tugas pemerintah yang diberikan kepada Kementerian PUPR.
“Tahun ini diprogramkan sebanyak 222.680 bantuan rumah untuk memenuhi kebutuhan rumah, namun memang tidak dipungkiri kemampuan memenuhi tidak sebanding dengan permintaan. Makanya, terus digenjot melalui program lainnya yang bisa memudahkan memiliki rumah,” terangnya.
Terpisah, akad massal dilakukan BNI pusat di tempat berbeda dihadiri Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir.
Ronny Venir mengatakan, sejak tahun 2011 hingga 31 Desember 2020, BNI telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp3,75 triliun untuk 38.293 unit rumah subsidi. BNI tercatat menempati posisi kedua sebagai bank penyalur KPR subsidi. Adapun pada tahun 2021, BNI dipercaya menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dengan nominal KPR sebesar Rp2,5 triliun.
(luq)