Kreasi UMi Pegadaian 'Si Penyelamat UMKM' di Tengah Pandemi

Selasa, 13 April 2021 - 21:16 WIB
loading...
A A A
Karmansyah memproduksi kurang lebih 8 tas rajut dari benang dengan omzet Rp350 ribu dan modal sekitar Rp100 ribu per tasnya. Dari usaha ini, keuntungan yang diperoleh sebesar Rp250 ribu per tas, sehingga keuntungan yang diperoleh per bulannya mencapai Rp2 juta. Usaha yang lain yang dijalankan adalah usaha toko kelontong dengan omzet per bulannya sebesar Rp1,5 juta.

“Meski di tengah pandemi Covid-19, sangat disyukuri usaha tetap berjalan dan mampu menghasilkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya,” paparnya.



Hal serupa juga dirasakan Fence Liwanto, 55 tahun, yang memiliki usaha toko klontong. Usahanya berlokasi di Jalan Pelanduk nomor 23 Makassar bisa eksis sampai saat ini.

“Sudah 3 tahunan saya jadi nasabah Kreasi UMi dengan pinjaman awal Rp10 juta, kemudian Rp8,5 juta dan sedang berjalan Rp5 juta, saya manfaatkan menambah varian barang di toko. Alhamdulillah bisa eksis sampai saat ini dan bisa lancar, apalagi cicilannya ringan dan bunganya sangat rendah,” tuturnya.

UMi Bantu Kembangkan UMKM

PT Pegadaian (Persero) akan terus meningkatkan penyaluran Kredit Ultra Mikro (Kreasi UMi) dalam upaya membantu perkembangan UMKM yang belum pernah mendapatkan fasilitas kredit dari perbankan (unbankable) melalui KUR.

Di Makassar, kehadiran PT Pegadaian (Persero) Kanwil Makassar sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk membantu perekonomian nasional.



Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar, Zulfan Adam mengatakan, sebagai salah satu lembaga jasa keuangan non bank milik pemerintah, Pegadaian menyediakan fasilitas pembiayaan usaha kepada pengusaha mikro, kecil dan menegah yang membutuhkan tambahan modal untuk kegiatan usahanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3279 seconds (0.1#10.140)