Menerapkan Perencanaan Keuangan Berbasis Emas, Ini Contoh Perhitungannya

Minggu, 25 April 2021 - 06:01 WIB
loading...
Menerapkan Perencanaan...
Seperti kita ketahui, emas terbukti sebagai pelindung nilai aset yang baik serta dapat melawan inflasi dari tahun ke tahun. Di dalam dunia investasi, emas dikenal sebagai instrumen investasi yang paling populer. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Berbicara mengenai investasi, tentu terdapat tujuan di baliknya, baik itu jangka pendek untuk jalan-jalan, renovasi rumah skala kecil maupun jangka panjang seperti dana nikah, dana pendidikan anak atau dana pensiun. Lalu, apa hubungannya dengan perencanaan keuangan berbasis emas?



Seperti kita ketahui, emas terbukti sebagai pelindung nilai aset yang baik serta dapat melawan inflasi dari tahun ke tahun. Di dalam dunia investasi, emas dikenal sebagai instrumen investasi yang paling populer karena dinilai sebagai aset kelas yang aman. Anda dapat melirik emas untuk diandalkan dalam meraih tujuan finansial Anda di masa depan.

“Perencanaan keuangan berbasis emas pada dasarnya menaruh uang yang Anda sisihkan secara rutin untuk ditabung ke dalam bentuk emas. Tujuan finansial jangka panjang yang ingin diraih, dapat diwujudkan dengan cara tersebut,” ujar Indra Sjuriah selaku Co-Founder dan CMO IndoGold.

"Penerapannya tidak sulit dimengerti, yakni terlebih dahulu Anda menetapkan besaran dana dari tujuan finansial yang ingin diraih lalu dibagi dengan harga emas per gram saat ini. Kemudian Anda dapat mengetahui seberapa banyak gramasi emas yang dibutuhkan dalam meraih tujuan finansial tersebut," paparnya.

Agar dapat mempermudah Anda mengerti akan perencanaan keuangan berbasis emas. Mari kita lihat contoh perhitungan simulasi untuk dana pendidikan anak. Misalnya, dana pendidikan kuliah anak di kota besar yang dibutuhkan di tahun 2010 adalah sekitar Rp100 juta.

Harga emas pada saat itu sekitar Rp353,000/gram atau setara dengan 283 gram emas. Lalu, umumnya dana pendidikan anak naik setiap tahunnya, sehingga dana kuliah yang dibutuhkan di tahun 2020 adalah sekitar Rp225 juta.



Harga emas pada saat itu sekitar Rp774,000/gram atau setara dengan 290 gram emas. Dari contoh perhitungan tersebut, dapat terlihat bahwa gramasi emas yang dibutuhkan tidak jauh berbeda.

Indra menambahkan, bahwa ketika tujuan finansial yang ingin diraih membutuhkan jumlah gramasi emas yang besar, menabung emas pada platform digital merupakan opsi terbaik. Hal tersebut dikarenakan praktis dan aman terhindar dari risiko kehilangan ketika menyimpan emas fisik sendiri.

"Tentunya dengan memilih platform digital oleh lembaga keuangan yang telah mendapat izin dari regulator yakni OJK," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)