Dorong Daya Saing, ABM Investama Perkuat Penerapan ESG Perusahaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komitmen PT ABM Investama Tbk (ABM) dalam merespons perubahan iklim (climate change) konsisten dilakukan. Hal ini tercermin dari pencapaian penghargaan kategori Gold pada ajang Penghargaan Emisi Korporasi 2021.
Sebagai perusahaan energi terintegrasi, ABM telah menyaksikan perubahan besar yang terjadi di sektor pertambangan. Perubahan iklim merupakan salah satu risiko dalam aset bisnisnya.
Oleh karena itu, ABM senantiasa berupaya mengelola kegiatan operasionalnya dengan berlandaskan pengelolaan Environment, Social and Governance (ESG) yang baik. Berbagai langkah dan strategi dalam penerapan ESG yang baik terus dilakukan secara terintegrasi oleh ABM dan seluruh entitas anak usahanya.
Andi Djajanegara selaku Direktur Utama ABM menjelaskan, semakin besarnya perhatian yang diberikan pada aspek tata kelola, lingkungan, dan sosial dalam menentukan keberlanjutan usaha telah mendorong Perseroan untuk mewariskan nilai positif yang berdampak luas menuju ke masa depan.
"ABM senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan. Kami percaya bahwa penerapan ESG yang kuat pada perusahaan dapat mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, yang berujung pada peningkatan kinerja secara berkelanjutan dan juga daya saing yang lebih baik bagi perusahaan, beserta seluruh entitas usahanya," jelas Andi.
Menurutnya, penerapan ESG yang baik sangatlah diperlukan dalam menunjang keberlangsungan bisnis secara berkelanjutan. Terlebih dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 yang turut berdampak pada seluruh sektor ekonomi dan sendi kehidupan.
"Dalam menghadapi pandemi COVID-19, ABM berupaya tetap menjaga keselamatan pekerja dan seluruh pemangku kepentingan di seluruh wilayah operasinya dengan menerapkan protokol kesehatan dan pemeriksaan berkala kepada karyawan di lokasi operasi, penerapan kebijakan bekerja dari rumah pada karyawan non-operasi pertambangan, pemberian bantuan kepada satuan tugas penanganan COVID-19 di wilayah operasi pertambangan, berupa penyediaan alat kesehatan, sosialisasi pencegahan, dan bantuan logistik," tambahnya.
Komitmen ABM dalam menerapkan ESG semakin diperkuat dengan adanya berbagai perhargaan lain yang berhasil diperoleh di sepanjang tahun 2020, penghargaan Perusahaan Bintang 4 dan TOP Leader CSR dari TOP CSR Award 2020, penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk kategori Inspirator Rehabilitasi DAS, serta penghargaan ESG AWARD 2020 peringkat terbaik untuk keterbukaan ESG emiten sektor investasi.
Pencapaian tersebut merupakan perwujudan strategi keberlanjutan bisnis yang konsisten dilakukan. Baik secara internal yaitu pemanfaatan listrik tenaga surya, penggunaan alat pertambangan termutahir yang efisien dan lebih ramah lingkungan.
Maupun secara eksternal melalui pelibatan dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, yaitu program kemandirian dan ketahanan pangan lingkar tambang "OVOP (One Village One Product)". Ditambah serta rehabilitasi dan pelestarian ekosistem kawasan lahan kritis di Daerah Aliran Sungai (DAS) mulai dari kawasan hulu hingga pelestarian terumbu karang.
Penerapan ESG menjadi landasan ABM beserta seluruh entitas anak usahanya, terutama dalam hal transparansi tata kelola yang baik melalui laporan keberlanjutan, demi mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target-target tujuan pembangunan berkelanjutan/SDGs nasional (Sustainable Development Goals).
Sebagai perusahaan energi terintegrasi, ABM telah menyaksikan perubahan besar yang terjadi di sektor pertambangan. Perubahan iklim merupakan salah satu risiko dalam aset bisnisnya.
Oleh karena itu, ABM senantiasa berupaya mengelola kegiatan operasionalnya dengan berlandaskan pengelolaan Environment, Social and Governance (ESG) yang baik. Berbagai langkah dan strategi dalam penerapan ESG yang baik terus dilakukan secara terintegrasi oleh ABM dan seluruh entitas anak usahanya.
Andi Djajanegara selaku Direktur Utama ABM menjelaskan, semakin besarnya perhatian yang diberikan pada aspek tata kelola, lingkungan, dan sosial dalam menentukan keberlanjutan usaha telah mendorong Perseroan untuk mewariskan nilai positif yang berdampak luas menuju ke masa depan.
"ABM senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan. Kami percaya bahwa penerapan ESG yang kuat pada perusahaan dapat mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, yang berujung pada peningkatan kinerja secara berkelanjutan dan juga daya saing yang lebih baik bagi perusahaan, beserta seluruh entitas usahanya," jelas Andi.
Menurutnya, penerapan ESG yang baik sangatlah diperlukan dalam menunjang keberlangsungan bisnis secara berkelanjutan. Terlebih dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 yang turut berdampak pada seluruh sektor ekonomi dan sendi kehidupan.
"Dalam menghadapi pandemi COVID-19, ABM berupaya tetap menjaga keselamatan pekerja dan seluruh pemangku kepentingan di seluruh wilayah operasinya dengan menerapkan protokol kesehatan dan pemeriksaan berkala kepada karyawan di lokasi operasi, penerapan kebijakan bekerja dari rumah pada karyawan non-operasi pertambangan, pemberian bantuan kepada satuan tugas penanganan COVID-19 di wilayah operasi pertambangan, berupa penyediaan alat kesehatan, sosialisasi pencegahan, dan bantuan logistik," tambahnya.
Komitmen ABM dalam menerapkan ESG semakin diperkuat dengan adanya berbagai perhargaan lain yang berhasil diperoleh di sepanjang tahun 2020, penghargaan Perusahaan Bintang 4 dan TOP Leader CSR dari TOP CSR Award 2020, penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk kategori Inspirator Rehabilitasi DAS, serta penghargaan ESG AWARD 2020 peringkat terbaik untuk keterbukaan ESG emiten sektor investasi.
Pencapaian tersebut merupakan perwujudan strategi keberlanjutan bisnis yang konsisten dilakukan. Baik secara internal yaitu pemanfaatan listrik tenaga surya, penggunaan alat pertambangan termutahir yang efisien dan lebih ramah lingkungan.
Maupun secara eksternal melalui pelibatan dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, yaitu program kemandirian dan ketahanan pangan lingkar tambang "OVOP (One Village One Product)". Ditambah serta rehabilitasi dan pelestarian ekosistem kawasan lahan kritis di Daerah Aliran Sungai (DAS) mulai dari kawasan hulu hingga pelestarian terumbu karang.
Penerapan ESG menjadi landasan ABM beserta seluruh entitas anak usahanya, terutama dalam hal transparansi tata kelola yang baik melalui laporan keberlanjutan, demi mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target-target tujuan pembangunan berkelanjutan/SDGs nasional (Sustainable Development Goals).
(akr)