Menko Luhut Sebut Ekonomi RI Tak Kalah dari China, tapi dari Sisi?

Jum'at, 07 Mei 2021 - 20:08 WIB
loading...
Menko Luhut Sebut Ekonomi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ekonomi Indonesia masih terbilang baik jika dibandingkan negara-negara maju di dunia. Menurutnya, ekonomi Indonesia masih cukup baik dibandingkan dengan Inggris, Jerman, dan India. Bahkan dibandingkan dengan China.

Pernyataan Luhut itu jelas bukan dari sisi pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi China jauh melampui ekonomi Indonesia. Jika pada kuartal I ekonomi Indonesia masih minus sebesar 0,74%, ekonomi China melesat 18,3%.

Baca juga:Tambah Modal, WIKA Akan Tawarkan Tol-nya ke Investor

Perbandingan itu berdasarkan angka purchasing manager index (PMI) manufaktur Indonesia. Indeks PMI berada di level 54,6 yang menunjukkan proses ekspansi. Sementara,berdasarkan data investing.com, PMI Manufactur China berada di level 51,1 per akhir April.

"Jadi kondisi ekonomi kita masih dipengaruhi pandemi Covid-19. Akan tetapi apabila dibanding negara maju besar, seperti Amerika, China, Inggris, Jerman, dan India, posisi purchasing manager index manufacturing and service di masa kini masih cukup baik," ujar Luhut dalam webinar ISEI secara virtual, Jumat (7/5/2021).

Menurut Luhut pemerintah terus bekerja keras memulihkan perekonomian nasional. Hasilnya, pemulihan ekonomi nasional di 2021 kembali terlihat pada beberapa indeks indikator.

Baca juga:AS: Kesepakatan Nuklir Mungkin jika Iran Buat Keputusan Politik

IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada April 2021 menyentuh rekor tertingginya sepanjang masa. PMI Manufaktur Indonesia pada bulan April tercatat sebesar 54,6 atau naik dari posisi 53,2 pada bulan Maret 2021.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rlis IHS Markit menunjukkan, ada perbaikan permintaan tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga ekspor.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Perang Dagang China...
Perang Dagang China dan AS Makin Panas, Beijing Terapkan Tarif 15%
Pasar Keuangan Kena...
Pasar Keuangan Kena Hantam, Rupiah Terjungkal ke Rp16.500
AS Kembali Tabuh Genderang...
AS Kembali Tabuh Genderang Perang ke China, Tak Segan Beri Hukuman Ini
AS Tendang China Jadi...
AS Tendang China Jadi Mitra Dagang Terbesar Jerman
Penghinaan AS Terhadap...
Penghinaan AS Terhadap G20 Afrika Selatan Bisa Jadi Hadiah bagi Negara-negara BRICS
Rekomendasi
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
Irfan Hakim Bagi-bagi...
Irfan Hakim Bagi-bagi THR, Saksikan Keseruan Family 100 di MNCTV
Kejagung Memulai Penyelidikan...
Kejagung Memulai Penyelidikan Korupsi Pertamina dengan Melihat Kerugian Negara Dinilai Tepat
Berita Terkini
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
2 jam yang lalu
Tarif Tol Jakarta-Jogja...
Tarif Tol Jakarta-Jogja Usai Diskon 20% Lebaran 2025, Rogoh Kocek Segini
2 jam yang lalu
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
3 jam yang lalu
BNI Gandeng Duluin Perluas...
BNI Gandeng Duluin Perluas Inklusi Keuangan, Bikin Karyawan Sejahtera
3 jam yang lalu
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
3 jam yang lalu
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
3 jam yang lalu
Infografis
Jadi Jantung Ekonomi...
Jadi Jantung Ekonomi RI, Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved