BNI Syariah Optimalkan Syariah Card, Ini Keunggulannya
loading...
A
A
A
BNI iB Hasanah Card tidak mengenakan biaya denda (latecharges), namun nasabah yang terlambat dalam melakukan pembayaran akan dikenai biaya penagihan (ta’widh). Biaya penagihan ini dihitung berdasarkan riil biaya penagihan yang pernah terjadi dan dihitung secara kolektif.
Dalam rangka mendorong masyarakat untuk bijak bertransaksi di masa pandemi, BNI iB Hasanah Card turut mendukung nasabahnya untuk melakukan donasi dan transaksi #DiRumahAja melalui beberapa program unggulan di antaranya: BNI iB Hasanah Card bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat menyelenggarakan program Donasi Rutin Tanpa Lupa melalui Fitur Smart Shadaqah.
Donasi yang terkumpul melalui fitur Smart Shadaqah dapat berkontribusi membantu masyarakat yang terkena musibah/ bencana salah satunya terkait pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
Selain itu, BNI iB Hasanah Card juga juga bekerjasama dengan ACT dalam program #BersamaLawanCorona BNI iB Hasanah Card X ACT dalam website https://hasanahcard.indonesiadermawan.id/. Khusus untuk transaksi selama #DiRumahAja, BNI iB Hasanah Card telah bekerjasama dengan beberapa merchant online diantaranya Shopee, JD.ID, Blibli.com, Bukalapak, Tokopedia, Lemonilo, Ruangguru, Sociolla, dan iLOTTE.com.
Untuk program selanjutnya dalam menghadapi pandemi ini, BNI iB Hasanah Card memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dengan bekerjasama dengan Laboratorium Klinik Prodia, Halodoc dan Sari Asih group khusus layanan online.
Fitur lainnya yang juga membantu masyarakat dalam bertransaksi secara bijak diantaranya Smart Bill dan Smart Spending. Smart Bill adalah fitur untuk autodebet pembayaran tagihan rutin bulanan seperti tagihan PLN, pasca bayar, PDAM, dan TV berlangganan. Smart spending yaitu fitur yang dapat dinikmati oleh nasabah BNI iB Hasanah Card berupa layanan cicilan dengan jangka waktu tertentu atas suatu transaksi dengan menggunakan BNI iB Hasanah Card.
Peningkatan transaksi dengan BNI iB Hasanah Card tercatat cukup signifikan pada masa pandemi. Hal ini terutama pada kategori merchant e-commerce sebesar 49% dan groceries sebesar 47%.
Dalam rangka mendorong masyarakat untuk bijak bertransaksi di masa pandemi, BNI iB Hasanah Card turut mendukung nasabahnya untuk melakukan donasi dan transaksi #DiRumahAja melalui beberapa program unggulan di antaranya: BNI iB Hasanah Card bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat menyelenggarakan program Donasi Rutin Tanpa Lupa melalui Fitur Smart Shadaqah.
Donasi yang terkumpul melalui fitur Smart Shadaqah dapat berkontribusi membantu masyarakat yang terkena musibah/ bencana salah satunya terkait pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
Selain itu, BNI iB Hasanah Card juga juga bekerjasama dengan ACT dalam program #BersamaLawanCorona BNI iB Hasanah Card X ACT dalam website https://hasanahcard.indonesiadermawan.id/. Khusus untuk transaksi selama #DiRumahAja, BNI iB Hasanah Card telah bekerjasama dengan beberapa merchant online diantaranya Shopee, JD.ID, Blibli.com, Bukalapak, Tokopedia, Lemonilo, Ruangguru, Sociolla, dan iLOTTE.com.
Untuk program selanjutnya dalam menghadapi pandemi ini, BNI iB Hasanah Card memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dengan bekerjasama dengan Laboratorium Klinik Prodia, Halodoc dan Sari Asih group khusus layanan online.
Fitur lainnya yang juga membantu masyarakat dalam bertransaksi secara bijak diantaranya Smart Bill dan Smart Spending. Smart Bill adalah fitur untuk autodebet pembayaran tagihan rutin bulanan seperti tagihan PLN, pasca bayar, PDAM, dan TV berlangganan. Smart spending yaitu fitur yang dapat dinikmati oleh nasabah BNI iB Hasanah Card berupa layanan cicilan dengan jangka waktu tertentu atas suatu transaksi dengan menggunakan BNI iB Hasanah Card.
Peningkatan transaksi dengan BNI iB Hasanah Card tercatat cukup signifikan pada masa pandemi. Hal ini terutama pada kategori merchant e-commerce sebesar 49% dan groceries sebesar 47%.
(akr)