Ekonom Prediksi Batas Bawah dan Atas Pertumbuhan Ekonomi RI 2020
loading...

Ekonom memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan tertekan hingga akhir 2020 yakni hanya berada pada level 1,31% hingga akhir tahun. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Ekonom memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan tertekan hingga akhir 2020 yakni hanya berada pada level 1,31% hingga akhir tahun. Angka tersebut jauh lebih rendah dari outlook batas atas pertumbuhan ekonomi yang telah diterapkan Pemerintah di level 2,3% serta outlook bank dunia yang memprediksi ekonomi RI mampu tumbuh 2,1% di akhir tahun 2020.
“Kami sendiri memforecase pertumbuhan ekonomi kita tahun ini batas bawah 0,5% batas atas 1,3%,” kata Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto di Jakarta
Dia menyakini, penanganan covid-19 akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini dengan begitu roda ekonomi RI akan berjalan dengan sediakala, meski harus mengalami kondisi “new normal”. Namun kondisi ini terang dia, belum bisa langsung memperbaiki ekonomi Indonesia.
“Pertumbuhan positif 1,31% dengan satu catatan mudah-mudahan di kuartal ketiga urusan dengan covid-19 bisa selesai artinya pelandaian sudah terjadi jadi diakhir kuartal ketiga dan kuartal kempat mulai membaik curvanya,” pungkasnya
Sebagai informasi saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 hanya tumbuh 2,97%. Pertumbuhan itu turun dibandingkan dibanding kuartal I 2019 yakni 5,07%.
“Kami sendiri memforecase pertumbuhan ekonomi kita tahun ini batas bawah 0,5% batas atas 1,3%,” kata Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto di Jakarta
Dia menyakini, penanganan covid-19 akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini dengan begitu roda ekonomi RI akan berjalan dengan sediakala, meski harus mengalami kondisi “new normal”. Namun kondisi ini terang dia, belum bisa langsung memperbaiki ekonomi Indonesia.
“Pertumbuhan positif 1,31% dengan satu catatan mudah-mudahan di kuartal ketiga urusan dengan covid-19 bisa selesai artinya pelandaian sudah terjadi jadi diakhir kuartal ketiga dan kuartal kempat mulai membaik curvanya,” pungkasnya
Sebagai informasi saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 hanya tumbuh 2,97%. Pertumbuhan itu turun dibandingkan dibanding kuartal I 2019 yakni 5,07%.
(akr)
Lihat Juga :