IHSG Sesi Siang Masih Tergelincir Saat Rupiah Berdiri Kokoh

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi siang, Senin (13/4/2020) masih tergelincir di zona merah sejak pembukaan pagi tadi. Tren pelemahan bursa saham Tanah Air mengiringi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang berdiri kokoh pada zona hijau.

Hingga sesi I, IHSG melemah ke level 4.617,48 dengan penurunan sebesar -31,60 poin atau setara -0.68%. Sebelumnya pada pagi hari, bursa dalam negeri jatuh -21,79 poin atau -0,47% menjadi 4.627,29 setelah sebelum libur Paskah bertengger di 4.649,08.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp3,12 triliun dengan volume mencapai 4,47 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp160,84 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,06 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,22 triliun. Tercatat sebesar 204 saham menguat, 216 saham melemah dan 158 saham stagnan.

Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang terlihat bertahan di zona hijau. Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah kokoh pada level Rp15.775/USD. Raihan tersebut jauh lebih tinggi dari sebelumnya dengan pergerakan Rp15.775-Rp15.800/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif, meski staganan di Rp15.800/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi yang sama. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.794-Rp15.812/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang bangkit untuk memberikan perlawanan. Dimana terlihat kurs rupiah awal pekan ini bertengger di Rp15.812/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah masih tertahan di Rp15.840/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah balik melawan usai Kamis kemarin, sebelum libur Paskah berada di posisi Rp16.241/USD.