Sandi Uno Tegaskan Pariwisata Era Baru Harus Berkelanjutan Lingkungan

Rabu, 02 Juni 2021 - 12:25 WIB
loading...
Sandi Uno Tegaskan Pariwisata Era Baru Harus Berkelanjutan Lingkungan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sudah memutuskan bahwa pariwista era baru adalah pariwista yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan. Oleh karena itu semua aspek pada setiap destinasi harus memiliki aspek kualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Sandi menegaskan bahwa pihaknya akan all out menyiapkan seluruh destinasi (tidak ada yang dikhususkan) untuk mengimplementasikan destinasi dengan aspek kualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Baca juga:Viral! Aksi Bagi-Bagi Uang Secara Digital

"Kita ingin bahwa pariwista di Indonesia ada satu fokus terhadap berkelanjutan lingkungan. Kami akan memasukkan program-program yang langsung konkret," ujarnya dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf 2021 secara virtual di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Dia menyebut, pada 2030 Bali ditargetkan akan disuplai oleh energi baru dan terbarukan, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan yang ada di hulu, penggunaan kendaraan listrik dan beberapa trobosan-trobosan yang berkaitan dengan penggunaan air yang ramah lingkungan, dan penggunaan solar panel.

Lanjutnya, Sandiaga menegaskan, pihaknya memiliki keyakinan bahwa Work From Bali (WFB) dan pariwisata era baru yang menyasar kepada pola kebiasaan bekerja baru seperti digital nomad merupakan daya tarik yang sangat potensial untuk Bali dan beberapa destinasi wisata lainnya.

"Oleh karena itu dukungan internet, infrastruktur, event, maupun suasana kerja harus dibangun," tambahnya.

Hal tersebut akan dipersiapkan pada program Work From Bali (WFO) oleh pemerintah yang dikoordinasi dengan Kementerian Maritim dan Investasi untuk mengangkat sektor hunian hotel-hotel di Bali yang sekarang berada di bawah 10%. Sandiaga berharap setidaknya peningkatan bisa mencapai 30%.

Baca juga:Dukung Modernisasi Alutsista TNI, Komisi I Minta Sumber Pendanaannya Dikaji

Berdasarkan hasil pemberlakuan WFB pada kuartal pertama, terjadi peningkatan 2-3 kali lipat kunjungan wisatawan-wisatawan Nusantara di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Dari awalnya bulan Januari berada di level 2.500 dan di waktu sekarang ini sudah meningkat di level 7.000-7.500," tutupnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)