Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Erick: Jangan Terpecah oleh Pihak yang Senang Bikin Gaduh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian BUMN menyatakan bahwa pengangkatan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai komisaris independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk merupakan keputusan yang wajar. Menempatkan Abdee sebagai pejabat tinggi di BUMN telekomunikasi itu bagian dari upaya pemegang saham merangkul musisi untuk mendorong kinerja perusahaan.
Baca juga:Erick Thohir Minta Arab Saudi Buka Diri Soal Persyaratan Haji
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, para seniman dan musisi pun bisa menjadi komisaris BUMN jika mereka berkompeten. Karena itu, pihaknya memberikan kesempatan kepada gitaris grup band Slank untuk ambil bagian dalam dewan komisaris Telkom.
"Konteks pengangkatan pasti ada kontroversinya. Tapi percayakan kita buat yg terbaik, bukan hanya yang negatif saja. Masa musisi tak boleh naik kelas?" ujar Erick saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (2/6/2021).
Perihal penempatan tersebut, Erick mencontohkan bahwa seorang bintang film yang sudah berpengalaman di bidangnya juga bisa ambil bagian dalam ekosistem di industri perfilman. Dia pun mengingatkan, agar masyarakat tidak terpropaganda oleh asumsi kelompok tertentu yang menilai keputusan pemegang saham dengan menempatkan musisi sebagai pejabat BUMN adalah langkah keliru.
Baca juga:Kantor Pengisian Bahan Bakar Terbakar, 7 Unit Pemadam Dikerahkan
"Jadi kita harus beri kesempatan. Jangan terpecah persepsi dari pihak-pihak yang senang bikin gaduh," kata dia.
Kementerian BUMN sendiri menegaskan pemilihan anggota komisaris BUMN memiliki alasan dan tujuan yang berdasar. "Saya sempat bilang, kok Menteri bicara seperti ini, saham Telkom turun. Jangan sampai Telkomsel terjebak oleh bisnis text message yang sekarang sudah gratis, dia harus berusaha untuk masuk ke bisnis digital," tuturnya.
Baca juga:Erick Thohir Minta Arab Saudi Buka Diri Soal Persyaratan Haji
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, para seniman dan musisi pun bisa menjadi komisaris BUMN jika mereka berkompeten. Karena itu, pihaknya memberikan kesempatan kepada gitaris grup band Slank untuk ambil bagian dalam dewan komisaris Telkom.
"Konteks pengangkatan pasti ada kontroversinya. Tapi percayakan kita buat yg terbaik, bukan hanya yang negatif saja. Masa musisi tak boleh naik kelas?" ujar Erick saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (2/6/2021).
Perihal penempatan tersebut, Erick mencontohkan bahwa seorang bintang film yang sudah berpengalaman di bidangnya juga bisa ambil bagian dalam ekosistem di industri perfilman. Dia pun mengingatkan, agar masyarakat tidak terpropaganda oleh asumsi kelompok tertentu yang menilai keputusan pemegang saham dengan menempatkan musisi sebagai pejabat BUMN adalah langkah keliru.
Baca juga:Kantor Pengisian Bahan Bakar Terbakar, 7 Unit Pemadam Dikerahkan
"Jadi kita harus beri kesempatan. Jangan terpecah persepsi dari pihak-pihak yang senang bikin gaduh," kata dia.
Kementerian BUMN sendiri menegaskan pemilihan anggota komisaris BUMN memiliki alasan dan tujuan yang berdasar. "Saya sempat bilang, kok Menteri bicara seperti ini, saham Telkom turun. Jangan sampai Telkomsel terjebak oleh bisnis text message yang sekarang sudah gratis, dia harus berusaha untuk masuk ke bisnis digital," tuturnya.
(uka)